Deretan Kontroversi HYBE: Sabotase hingga Wacana Depak NewJeans

marketeers article
HYBE (Foto: Allkpop)

Komunitas penggemar K-Pop tengah dihebohkan dengan laporan tren industri dari HYBE yang beredar di jagat maya. Ini mengungkap sisi gelap label tersebut, yang ternyata melakukan berbagai strategi kontroversial demi keuntungannya.

Sedikitnya ada lima strategi dan rencana HYBE yang mengejutkan publik, yakni sebagai berikut:

Mengkritik Penampilan Kompetitor

Allkpop melaporkan bahwa HYBE memberi komentar pedas terkait penampilan beberapa idola dari agensi lain. Sebut saja, girl group dari SM Entertainment yang disebut “tidak menarik” dan mantan anggota girl group dari JYP yang dianggap “ terlalu banyak melakukan operasi plastik.”

Menyerang Kemampuan Idol Lain

HYBE tak hanya mengkritik penampilan, tetapi juga kemampuan panggung idol dari agensi lain. Salah satunya menyoroti penampilan girl group SM Entertainment di Coachella, yang menurut mereka mengecewakan.

BACA JUGA: Lagu Whiplash aespa Diduga Sindir HYBE, Apa Maknanya?

Label tersebut menyerang kemampuan sang idol dengan alasan bahwa mereka tidak diizinkan menyanyi langsung. Fandom SM bahkan juga dikomentari karena dinilai cepat dalam mencari alasan dan mengalihkan isu untuk melindungi idola mereka.

Sabotase Idol Kompetitor

Tak hanya mengomentari kompetitor, HYBE juga merancang strategi yang bisa disebut sebagai sabotase terhadap idol lain dengan mengkritik performa mereka secara terbuka. Label ini berusaha mengarahkan opini publik agar meragukan kemampuan idola dari agensi-agensi lain.

Ingin Mendominasi lewat LE SSERAFIM

Sementara itu, menurut laporan The Qoo, HYBE disebut-sebut menaruh kepercayaan besar pada LE SSERAFIM. Mereka didapuk menjadi grup yang akan bersaing dengan boy group besar dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh girl group populer lainnya.

BACA JUGA: Mengenal Drinking Game, Budaya Korea yang Jadi Inspirasi Lagu APT

HYBE melihat potensi LE SSERAFIM untuk tumbuh menjadi ikon baru di K-Pop. Alhasil, mereka pun berencana membangun dominasi di industri K-Pop dengan menggunakan strategi tur global dan peningkatan popularitas.

Wacana Mendepak NewJeans dari Lini Strategis

HYBE mulai mempopulerkan istilah “New-I-LE” untuk NewJeans, ILLIT, dan LE SSERAFIM di komunitas online. Tujuannya untuk membuat ILLIT semakin terkenal, dan di tengah prosesnya, mereka akan ‘membuang’ kata “New” dan memulai strategi yang benar-benar baru.

Laporan tersebut mengisyaratkan bahwa label itu tengah merancang ulang strategi branding yang berpotensi memisahkan NewJeans dari lini utama mereka dan mungkin memfokuskan perhatian pada grup yang dianggap lebih strategis dalam persaingan industri.

HYBE sendiri sempat membantah tuduhan-tuduhan tersebut melalui pernyataan resmi. Namun, klarifikasi itu kini sudah dihapus dari laman resminya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS