Bagi para pecinta wisata religi, budaya, maupun sejarah, mengunjungi candi Borobudur mungkin telah menjadi salah satu kegiatan yang kerap disambangi. Namun, tahukah Anda ada sejumlah candi disekitar Borobudur yang tak kalah menarik untuk dijelajahi. Apa saja candi itu?
Candi Mendut
Terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang , Jawa Tengah, Candi Mendut hanya berjarak sekitar 3km dari Candi Borobudur. Candi ini dibangun oleh raja pertama dari wangsa Syailendra pada 824M dan pertama kali ditemukan kembali pada 1836.
Candi ini diperkirakan lebih tua dari Borobudur. Di sini terdapat tiga buah Archa Buddha, yakni Buddha yang tengah berkhotbah (Buddha Sakyamuni) yang digambarkan duduk dengan sikap tangan dharmacakramudra, Buddha sebagai penolong manusia (Archa Bodhisattva Avalokiteswara), dan Archa Maitreya yakni Bodhisatwa pembebas manusia.
Candi Pawon
Hanya berjarak 2km dari Candi Borobudur, Cand Pawon menjadi destinasi sejarah menarik yang bisa Anda kunjungi. Dinamakan Pawon lantaran candi ini merupakan tempat penyimpanan abu jenazah Raja Indra yang merupakan ayah Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra. Kata Pawon bermakna tempat penyimpanan awu alias abu. Candi Pawon diduga memiliki kaitan erat dengan Candi Borobudur dan Mendut lantaran kemiripan motif pahatan pada candi sekaligus lokasi yang berdekatan satu dengan yang lain.
Candi Selogriyo
Masih berada di kawasan Magelang, Candi Selogriyo memiliki jalur perjalanan yang menantang bagi Anda yang gemar hiking. Terletak di lereng timur kaki gunung Sumbing, candi yang sempat hancur pada 1998 akibat kelongsoran, kini telah direkonstruksi ulang.
Candi Selogriyo diperkirakan dibangun pada masa kerajaan Mataram Hindu. Tak hanya bangunan candi yang dapat ditemukan, lokasi ini juga menyimpan mata air berbentuk pancuran yang tak jauh dari pusat candi. Mitos warga setempat mengatakan air ini dapat mengobati berbagai penyakit. Tak heran jika Anda mungkin bertemu dengan sejumlah pengunjung yang sengaja datang ke lokasi mata air ini.
Candi Umbul
Candi ini terbilang unik dibandingkan bentuk candi lain. Pasalnya, dipinggir kolam pemandian air panas, Anda bisa menemukan batu-batu yang memiliki ukiran bermotif tumbuhan maupun binatang. Tak hnaya itu, di depan kolam juga terdapat sepasang candi menyerupai stupa.
Editor: Sigit Kurniawan