DFSK Dorong Adopsi Kendaraan Listrik lewat Program Electrify Last Mile
PT Sokonindo Automobile, melalui brand DFSK, meluncurkan program Electrify Last Mile yang bertujuan mendorong pelaku usaha di Indonesia untuk mengadopsi kendaraan niaga listrik dalam operasional bisnis. Program ini mengundang pelaku usaha dari berbagai sektor untuk menguji langsung kendaraan listrik Gelora E Minibus dan Blindvan, yang diklaim hemat biaya operasional.
BACA JUGA: EV Makin Diminati, Pembiayaan Kendaraan Listrik Adira Naik 6 Kali Lipat
“Kami percaya bahwa kendaraan listrik dapat memainkan peranan penting dalam transformasi transportasi,” kata Cing Hok Rifin, Director Sales Center Sokonindo Automobile dalam laporannya, Selasa (20/8/2024).
Electrify Last Mile merupakan respons DFSK terhadap kebijakan pemerintah yang mendorong transisi menuju elektrifikasi kendaraan sebagai langkah menuju pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon.
BACA JUGA: Permintaan Kendaraan Listrik Meningkat, China Sesuaikan Pasokan Listrik
Melalui program ini, DFSK ingin membuktikan bahwa penggunaan kendaraan listrik, seperti Gelora E, tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga lebih efisien secara ekonomi. Kendaraan ini didesain tanpa emisi dan memiliki kabin yang senyap, memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang, serta daya angkut barang yang lebih besar pada varian Blindvan.
Keunggulan Gelora E sebagai kendaraan niaga ringan telah terbukti di pasar, terutama setelah menjadi salah satu model paling diminati pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Menyusul kesuksesan ini, DFSK berkomitmen memperluas penggunaan kendaraan listrik di berbagai sektor industri.
“Program ini adalah komitmen kami untuk mendukung dunia usaha dalam menerapkan praktik berkelanjutan sekaligus meningkatkan keuntungan. Sudah banyak perusahaan yang melaporkan efisiensi biaya operasional hingga 75% setelah menggunakan Gelora E,” ujar Cing Hok Rifin.
Untuk berpartisipasi dalam program ini, pelaku usaha dapat mengunjungi situs resmi DFSK atau menghubungi call center yang disediakan. Program ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk merasakan performa kendaraan sekaligus memperoleh informasi lebih mendalam mengenai layanan purnajual.
Melalui Electrify Last Mile, DFSK berharap dapat memotivasi lebih banyak pelaku usaha di Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih efisien dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di Tanah Air.
Editor: Ranto Rajagukguk