Merupakan rahasia umum produk-produk olahraga mengalami peningkatan penjualan selama pandemi. Kondisi yang mendorong kesadaran untuk menjaga kesehatan ini secara langsung membangun minat masyarakat terhadap kegiatan olah fisik. Kondisi yang menjadi fenomena ini tak ayal menguntungkan pelaku industri produk olahraga yang mengalami peningkatan pasar signifikan.
Uniknya, fenomena olahraga ini dibarengi dengan bergesernya pola belanja masyarakat ke arah digital. Sejumlah pelaku e-commerce pun mencatat tren peningkatan produk olahraga selama pandemi. Menurut data internal e-commerce Tokopedia mencatat per Agustus 2020, transaksi kategori olahraga di Tokopedia naik tiga kali lipat.
“Sebelum pandemi, kategori olahraga sudah diminati, namun tidak sebesar ini. Uniknya, peningkatan pun sejalan dengan kondisi PSBB yang membatasi ruang gerak. Pengguna cenderung membeli produk olahraga untuk di rumah,” jelas Ekhel Chandra Wijaya, External Communication Senior Lead.
Setidaknya ada lima jenis olahraga yang mengalami peningkatan minat. Tiga di antaranya peralatan olahraga yang bisa digunakan di dalam rumah, yaitu yoga dan pilates, golf, dan tenis meja. Dua kategori lain adalah peralaran olahraga outdoor, yaitu sepeda dan sepatu roda dan skateboard yang mendadak viral selama pandemi.
Ekhel mengatakan bahwa sepeda menjadi produk dengan peningkatan transaksi tertinggi, hampir lima kali lipat saat pandemi. Pengguna Tokopedia cenderung memliki berbagai jenis sepeda populer seperi sepeda lipat, sepeda gunung, dan sepeda anak. Transaksi ini juga cenderung mengarah pada pembelian merek-merek sepeda lokal.
“Contohnya, Tokopedia mencatat ada 200 unit sepeda lipat merek Element Indonesia yang terjual habis dalam 40 detik saat peluncuran eksklusifnya melalui Tokopedia. Fenomena ini berhasil memecahkan rekor MURI untuk penjualan sepeda lipat terbanyak dalam waktu satu menit,” kata Ekhel.
Lebih lanjut, transaksi peralatan yoga dan pilates tercatat naik 3,5 kali lipat, sepatt, golf, tiga kali lipat, dan tenis meja naik 2,5 kali lipat saat pandemi. Uniknya, meskipun di tengah PSBB, tidak hanya sepeda sebagai olahraga outdoor yang memiliki peningkatan tinggi, tapi juga sepatu roda dan skateboard yang transaksinya naik empat kali lipat saat pandemi.
“Meskipun termasuk dalam jenis olahraga outdoor, sepatu roda dan skateboard masih bisa digunakan di sekitar rumah sehingga masih tergolong aman meskipun masih di tengah pembatasan,” tutup Ekhel.
Editor: Sigit Kurniawan