Ooredoo Group dan ERICSSON (NASDAQ: ERIC) telah mengikat kontrak lima tahun dalam menerapkan Revenue Management System di beberapa group perusahaan yang berada di wilayah Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara dan Oceania. Sistem ini akan mulai dijalankan pertama kali di Indosat Ooredoo, sebelum digelar secara keseluruhan pada tahun 2016 dan 2017.
Kerjasama keduanya adalah berupa Ericsson Revenue Manager. Sistem ini merupakan sistem penagihan pembayaran yang berbasis Cloud dengan kemampuan mendefenisikan role dari Business Support System (BSS). Sistem ini menawarkan inovasi dalam era layanan digital telekomunikasi yang mampu memberikan kecepatan dan efisiensi dari berbagai industri.
Sistem penagihan dan pembayaran terbaru ini membuat Indosat Oooredoo mampu memberikan sebuah layanan produk dan paket sesuai dengan permintaan pelanggan yang ada di Indonesia. Pemanfaatan Software Ericsson dan juga teknologi Cloud akan membantu Indosat Ooredoo dalam proses transformasi bisnis digitalnya. Dengan mengganti sistem yang lama dengan menggunakan evolusi teknologi terbaru dari Ericsson, Indosat Ooredoo akan mampu menghemat biaya penagihan dan pembayaran dan juga menjadi yang pertama dalam grup Ooredoo.
“Indosat Ooerdoo adalah pemimpin Data Experience. Seiring kerja sama dengan Ericsson, kami akan secara cepat memberikan penawaran berupa produk data terbaru serta layanan yang mendukung pertumbuhan portofolio layanan Digital, yang pada akhirnya akan memungkinkan terwujudnya Internet of Things,” jelas Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo.
Ericsson Revenue Manager akan membantu Indosat Ooredoo dalam banyak hal seperti memperbarui produk dan pengembangan inovasi digital di Indonesia. Konfigurasi simpel seperti mengurangi dependesi pada Technical Departments, mempermudah dan mempercepat peluncuran layanan baru, dan mendukung future-proof operations dalam menghadapi perubahan permintaan dari pelanggan serta gangguan teknologi.
Editor: Sigit Kurniawan