Teknologi memang dekat dengan generasi muda. Namun, brand tetap harus bersikap relevan, apalagi dengan kenyatan bahwa pandemi membuat teknologi semakin dekat dengan konsumen dari berbagai usia. Di sisi lain, data Suvey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas 2019) menemukan bahwa generasi muda (Y dan Z) merupakan yang paling sering menggunakan internet untuk berbelanja.
Kondisi ini menyebabkan persaingan e-commerce yang cukup ketat untuk meraih hati generasi ini. Hal ini pun menarik perhatian perusahaan e-commerce Blibli.com untuk mengerahkan strategi khusus.
“Perlu strategi yang tepat untuk menghadirkan pengalaman berbelanja daring, khususnya melalui transformasi digital,” kata Marien Deline Senior Vice President of Brand Strategy Blibli.
Strategi peningkatan pengalaman ini diwujudkan oleh Blibli dengan mendapuk penyanyi global asal Indonesia di bawah naungan label 88rising, NIKI sebagai brand ambassador. Menurut Marien, generasi muda Indonesia memiliki rasa bangga tersendiri terhadap NIKI.
Selain itu, NIKI juga memiliki keunikan berupa penampilannya. Penyanyi muda ini selalu menunjukkan ciri ke-Indonesiaan yang dinilai memiliki relevansi dengan anak muda.
“NIKI juga menarik dengan suaranya yang khas. Popularitasnya yang sangat membanggakan juga kerap menjadi motivasi untuk anak muda untuk terus berkarya,” tamah Marien.
Bersama Blibli, NIKI akan menjadi muse e-commerce ini pada produk gaya hidup dan produk lokal. Melalui dua produk ini, NIKI akan memilih sendiri produk yang akan digunakan sesuai dengan seleranya dan membagikan inspirasi mode untuk anak muda. Tidak berhenti di sana, NIKI juga akan hadir menyapa konsumen Blibli di kampanye Blibli Histeria 10.10.
“Tampilnya NIKI di kampanye Blibli Histeria 10.10 dan tampilan Blibli dapat memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan untuk anak muda dan konsumen secara general,” tutup Marien.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz