Tiga tahun menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Presiden tWorld Bank Group, Jim Yong Kim justru mengundurkan diri lebih dulu. Di tengah kondisi ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian, tak heran jika keputusan Kim mengundang banyak pertanyaan. Lantas, apa yang melatarbelakangi pengunduran diri Kim?
“Saya akan mengundurkan diri sebagai presiden Bank Dunia per 1 Februari. Merupakan pengalaman istimewa terbesar yang pernah saya miliki untuk dapat memimpin staf yang berdedikasi pada institusi besar dengan mimpi membebaskan dunia dari kemiskinan,” cuit Kim melalui Twitter, Senin (07/01/2019).
Tak hanya di Twitter, Kim juga membeberkan alasan pengunduran diri ini kepada Menko Maritim Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan. Melalui laman Facebook, Luhut menceritakan percakapan yang terjadi antara dirinya bersama Kim.
“Begini Luhut, saya resign karena saya memasuki satu pekerjaan baru bersama partner dalam bidang proyek infrastruktur untuk negara-negara berkembang,” jelas Kim kepada Luhut melalui telepon. Tak hanya itu, Luhut mengatakan Kim juga tertarik menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan utama sebagai pilihan berinvestasi.
“Kami pertama memilih Indonesia karena saya merasakan sendiri bahwa Indonesia ini suatu negara yang pantas untuk menjadi tujuan investasi. Saya sudah melihat sendiri Indonesia sebagai tempat yang sangat baik, yang memiliki masa depan yang bagus, sangat menguntungkan untuk investasi, dan bagus pemerintahannya. Saya kira Indonesia butuh US$ 1 triliun untuk membangun berbagai macam investasi,” jelas Kim melalui Luhut.
Adapun selama menjabat sebagai Presiden Bank Dunia, Kim memiliki fokus utama mengatasi kemiskinan ekstrim dan meningkatkan kesejahteraan bersama. The New York Times merilis, ia bahkan tak tanggung-tanggung menjalankan sejumlah proyek yang ditentang oleh administrasi pemerintahan Trump.
Editor: Sigit Kurniawan