Di Balik Tema Doodle Java Jazz Festival 2020

marketeers article

Gelaran Java Jazz Festival (JJF) belum lama usai. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini selalu dipadati penonton. Tiket sudah ludes jauh hari sebelum hari pelaksanaan yang tahun ini berlangsung dari 28 Februari hingga 1 Maret 2020.

Sudah tentu, jajaran musisi jazz yang tampil di festival ini yang menjadi daya tarik utama. Namun begitu, ada beberapa hal lain yang menarik perhatian para pengunjung acara ini, salah satunya tampilan booth-booth yang unik.  

Bila tahun lalu, tema yang diusung JJF adalah Broadway, maka tahun ini mengusung tema Doodle. Doodle berwarna warni menjadi ikon JJF 2020. Tidak sulit menemui doodle di spot-spot strategis sepanjang area di kawasan JIExpo, Kemayoran tersebut.

Rupanya, BNI yang menjadi sponsor utama JJF mengerti betul bahwa kaum milenial menjadi mayoritas pengunjung, memiliki hobi yang mirip, yakni berfoto ria dengan background menarik. Spot doodle milik BNI ini terlihat paling ramai dikunjungi dengan tema Funky Bunch Park Family yang dirancang seperti taman bermain anak-anak. Ada 14 karakter yang dihadirkan, 7 karakter utama dan 7 lainnya sebagai pendukung. Sebut saja jungkat-jungkit, ataupun ayunan.

Siapakah di balik tema tersebut? Ide unik ini rupanya diusung oleh tim kreatif Trilogi CommuniAction,  brand activation agency. “Konsep ini diciptakan agar booth BNI sebagai main sponsor mempunyai soul. Bahkan, setiap karakter juga diberikan keterangan secara terperinci, yaitu profiling tiap karakter turunan produk BNI,” kata Triyoga Wirawanto yang bersama Fifi Hafidah merupakan Founder dari Trilogi CommuniAction.

Selain 14 karakter yang diusung, Trilogi CommuniAction  juga membuat aktivitas menarik pada tiap booth. Setiap booth juga mempunyai karakteristik yang sesuai dengan produk mereka. Contohnya, karakter Bat yang periang dan senang mengobrol. Sehingga, Bat ditempatkan sebagai penerima tamu di depan. Setiap orang yang berkunjung pun akan melihat dan disambut oleh Bat.

Sepanjang Funky Beach Park, booth yang ada terlihat sangat artsy (berseni). Beberapa doodle yang tersedia menjadi primadona pengunjung untuk berswa foto. JJF 2020 merupakan kali kedua menggunakan tema yang global, sedangkan sebelumnya menggunakan tema etnik.

“Trilogi membangun 23 booth, kemudian 3 booth besar yang di bangun double deck dengan tema castle dengan cerita menarik dibaliknya, misalnya dibangun castle dengan Gum Gum sebagai raja ada cerita menariknya,” papar Yoga.

Trilogi CommuniAction adalah perusahaan event management yang membantu setiap brand untuk meraih tujuan mereka melalui ide yang kreatif dan segar.  “Nama Trilogi sendiri berasal dari A trilogy is something that has three parts yang terdiri dari Strategy, Idea Creation dan Execution & Evaluation. Strategi dan ide yang kreatif dan fresh yang dikembangkan untuk setiap perusahaan harus unik dan berbeda termasuk implementasinya,” tambah Fifi.

    Related