Di era konektivitas, bisa dikatakan orang saat ini tidak bisa hidup jauh dari smartphone mereka. Di era ini juga, lanskap pemasaran bergerak sangat cepat lantaran perubahan teknologi dan keinginan konsumen bergerak sangat cepat. Mutlak bagi perusahaan untuk bergerak adaptif.
Tidak sedikit kisah yang bisa kita pelajari untuk melihat ketika perusahaan yang tidak adaptif, cepat atau lambat akan tergerus zaman dan tutup buku. Kita bisa lihat kisah bisnis handphone Nokia, Kodak, dan yang lainnya. Secara sederhana, Elim Chew, Founder of 77th Street, Elim Chew TV, and FastFast Delivery Singapura menyimpulkan di era ini berlaku hukum disrupt or be disrupted.
“Pasar saat ini didominasi oleh generasi muda. Generasi ini tidak loyal dan sangat dinamis keinginannya. Mereka cenderung mudah berganti dan memilih produk yg lebih baik. Jarang bagi mereka untuk bertahan di satu merek,” jelas Elim Chew di Kellogg Innovation Network (KIN) ASEAN 2016 di Glass House Pasific Place Jakarta, Rabu (07/12/2016)
Chew juga memberikan perhatian pada kebanyakan bisnis tradisional kini banyak yang terganggu akibat dunia online dan para pemain di dalamnya. Tentu hal yang dimaksud adalah perusahaan yang tidak mau bergerak ke dunia online. Kecenderungannya adalah going online menjadi lebih murah.
Editor: Sigit Kurniawan