Honda e:N 1 Jadi Sinyal HPM Bersiap Ramaikan Pasar BEV

marketeers article
Honda e:N 1. (FOTO: Marketeers/Bernad)

Honda telah melakukan persiapan untuk terjun dalam pasar battery electric vehicle (BEV) lewat produk Honda e:N 1. Sinyal itu pun dipertegas oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) yang memperkenalkan Honda e:N 1 lewat GAIKINDO Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2024.

Shugo Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, SUV elektrik ini adalah model keluaran 2023 yang sudah dijual di pasar Cina dan Eropa. Honda e:N 1 sendiri diyakini  bisa menjadi produk yang sangat diminati mengingat produk ini hadir dalam desain yang mirip dengan salah satu produk andalan Honda saat ini yakni Honda HR-V.

Sebagai sebuah mobil listrik SUV, Honda e:N1 cocok untuk digunakan di berbagai daerah di Indonesia yang memiliki karakter jalan yang beragam.

BACA JUGA: Barisan Strategi Honda Wujudkan Target Elektrifikasi 100% di Tahun 2040

Terlebih, mobil ini mengusung baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh sehingga dapat digunakan untuk jarak tempuh maksimum 500 kilometer untuk sekali pengisian daya.

Mobil ini pun dibekali dengan teknologi Honda SENSING dan Honda CONNECT yang menjamin kenyamanan dan kepraktisan kendaraan.

“Lini kendaraan listrik ini adalah bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung elektrifikasi  sekaligus mendorong pencapaian net zero emission secara global pada 2050,” kata Shugo Watanabe dalam GIIAS 2024 yang digelar di ICE-BSD, Tangerang, Banten, Rabu (17/7/2024).

Model ini dipilih Honda sebagai mobil listrik pertamanya setelah berhasil melakukan riset mendalam mengenai penggunaan mobil listrik di Indonesia. Ia menekankan, Honda e:N1 merupakan mobil listrik pertama Honda yang akan diluncurkan untuk pasar Indonesia pada tahun 2025 mendatang.

BACA JUGA: Tingkatkan Layanan After Sales, Honda Tambah Fasilitas Body Repair

Perkenalan Honda e:N1 ini sendiri merupakan bagian dari roadmap Honda di Indonesia menuju visi elektrifikasi. Karenanya, merek Jepang tersebut telah melakukan riset dan studi untuk mempelajari kebiasaan dan kebutuhan konsumen dalam menggunakan kendaraan listrik.

Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM mengatakan bahwa mobil listrik Honda memiliki nilai lebih karena dirancang di atas pengalaman pengembangan beragam teknologi, serta telah teruji melalui berbagai produk yang diterima oleh konsumen selama puluhan tahun.

“Hal itu bisa diraih karena kami secara konsisten melakukan studi mendalam mengenai kebutuhan dan penggunaan mobil listrik di Indonesia. Sehingga, kami bisa selalu menawarkan sebuah model yang benar-benar sesuai untuk konsumen di Indonesia,” kata Yusak Billy.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS