Pandemi COVID-19 memberi dampak pada setiap sektor industri. Dampak berpengaruh pada perusahaan dan karyawan di dalamnya. Perusahaan di satu sisi perlu mengerem pengeluaran, namun di sisi lain tetap wajib memenuhi hak-hak karyawannya.
KB Bukopin cabang Sentraya memiliki cara agar tetap menjaga performa kinerja karyawannya. Salah satunya dengan menjadikan karyawan itu sebagai aset perusahaan. Karyawan KB Bukopin cabang Sentraya didominasi milenial. Sebab itu, pendekatan yang tepat, yaitu bekerja sambil bersahabat. “Para karyawan ini akan merasa dihargai karena pendapatnya didengar. Sekecil apa pun yang mereka lakukan ternyata sangat berarti bagi perusahaan,” papar Safitri Ayu, Branch Manager KB Bukopin Cabang Sentraya pada Marketeers iClub Jumat, (25/6/21).
Selain itu KB Bukopin juga membuat kompetisi dengan sistem reward dan punishment. Langkah ini mampu menjadi motivasi bagi para pegawai pada masa pandemi lebih kreatif dan saling berjuang satu sama lain. “Ketika salah satu karyawan mendapatkan reward, hal ini mendorong karyawan lainnya berlomba untuk bisa mendapatkan reward dan pada akhirnya target KB Bukopin tercapai,” tambah Safitri.
Begitu pula yang dilakukan PT PLN Persero dalam meningkatkan kinerja para karyawannya. PLN memberikan suasana yang kondusif agar memunculkan kreativitas dan inovasi. Di samping mengembangkan potensi leadership, PLN memberikan kesempatan bagi para karyawan khususnya milenial menciptakan kompetensi keterampilan untuk mencari solusi praktis atas apa yang akan dihadapi PLN di masa depan. “Ini merupakan salah satu cara melihat kemampuan adaptasi anak muda yang ada di PLN,” ungkap Mohammad Munief Budiman, Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail PLN.