Apple dikabarkan sedang menggarap proyek rahasia untuk membuat cip kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) khusus untuk pusat data. Proyek rahasia tersebut diberi nama Project ACDC alias Project Apple Chip Data Center.
Apple bisa dibilang top player dalam merancang cip untuk berbagai jenis gawai seperti iPhone, iPad, Apple Watch, dan komputer Mac.
Pergeseran menuju pembuatan cip AI khusus server adalah perluasan alami dari keahliannya, seperti yang dilaporkan oleh The Wall Street Journal pada Selasa (7/5/2024).
BACA JUGA: Kejar Ketertinggalan, Apple Diprediksi Akan Produksi iPhone Lipat
Apple secara signifikan meningkatkan investasinya dalam sektor kecerdasan buatan dan berencana untuk mengalokasikan lebih dari US$ 5 miliar untuk peningkatan server AI dalam dua tahun mendatang.
Lewat aksi ini, perusahaan bertujuan untuk menyamai kemampuan teknologi dari pemimpin industri seperti Microsoft dan Meta dengan mengakuisisi puluhan ribu unit server AI.
Sementara itu, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSMC) sedang melakukan pengembangan prosesor 3-nanometer. Apple pun dilaporkan mengamankan kapasitas produksi penuh untuk cip tersebut. Awalnya, diasumsikan bahwa Apple akan memanfaatkan teknologi ini untuk iterasi terbaru di iPhone dan di Mac.
BACA JUGA: Beri Perlawanan untuk Kompetitor, Microsoft Kembangkan Model AI Baru
Selain itu, diperkirakan cip generasi berikutnya, M4 dan A18, akan menampilkan mesin yang diperbarui secara signifikan. Peningkatan ini dirancang untuk memperkuat fungsionalitas AI dalam perangkat yang menjalankan iOS 18.
Perusahaan telah mengisyaratkan untuk mengungkap produk dan kemajuan AI baru di Worldwide Developer Conference, acara tahunan perusahaan yang akan digelar pada bulan Juni.
Misalnya, versi berikutnya dari Safari akan menampilkan peningkatan antarmuka pengguna, kemampuan penyaringan konten yang ditingkatkan, dan fitur inovatif yang didukung AI yang disebut Smart Search.
BACA JUGA: Xiaomi SU7 Diuntungkan oleh Kegagalan Apple dalam Kembangkan EV
Siri juga akan mendapatkan upgrade serupa, karena Apple berencana untuk meningkatkan integrasinya dengan aplikasi Messages. Pada versi mendatang dari sistem operasi Apple, AI dari perusahaan ini mungkin akan menganalisis konten pesan untuk menghasilkan ringkasan.
Pengembangan AI yang dilakukan Microsoft dan Meta telah meningkatkan urgensi para kompetitornya. Perusahaan-perusahaan ini dengan cepat mengorientasikan operasinya di sekitar AI generatif setelah dampak ChatGPT.
Microsoft, khususnya, telah mendapat manfaat dari kemitraan awal dengan OpenAI. Baru-baru ini, Microsoft pun berhasil melampaui Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia.
Sementara itu ada kegelisahan yang berkembang di kalangan investor Apple, karena didorong oleh persepsi bahwa perusahaan tersebut tertinggal di belakang pesaingnya dalam inovasi AI.
Editor: Eric Iskandarsjah