Dalam rangka 45 tahun Abang dan None Jakarta, Ikatan Abang dan None Jakarta (IANTA) ikut berpartisipasi dan meramaikan acara Jakarta Marketing Week (JMW) 2016. Dalam acara ini, IANTA menampilkan tarian-tarian Betawi oleh Teater Abnon serta penampilan Abang None dari enam wilayah di Jakarta. Bukan hanya itu, IANTA menampilkan fashion show dari para alumni Abang None dari berbagai angkatan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah salah satu bentuk pelestarian budaya Betawi. Selain itu, IANTA ingin berbagi informasi kepada masyarakat mengenai sepak terjang Abang None selama 45 tahun berkarya. Tak ketinggalan, acara ini pun menjadi ajang bagi IANTA mempromosikan komunitas dan mempromosikan pemilihan Abang None yang sedang berlangsung di enam wilayah.
Ketua IANTA Rizkie Maulana Putra mengatakan, dua tahun terakhir, pihaknya banyak mendengar omongan yang menyebut Abnon tidak bermanfaat, hanya menjadi pajangan saja, dan anggapan miring lainnya. Hal inilah yang menggugah semangat IANTA untuk menunjukkan seperti apa Abang None itu ke masyarakat luas. Ia ingin stigma negatif itu berubah menjadi positif.
“Banyak dari masyarakat Jakarta yang belum mengetahui fungsi Abang None selain sebagai protokoler Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebab itu, kami ingin menampilkan sisi lain dari Abnon dengan menunjukkan talenta-talenta mereka di berbagai bidang,” kata Rizkie Maulana Putra, Ketua IANTA dalam acara Jakarta Marketing Week 2016 di Jakarta, Sabtu (14/5/2016).
Beberapa bidang yang menjadi fokus IANTA adalah bidang kewirausahaan, sosial, pendidikan, olahraga, serta seni dan budaya. Dari bidang-bidang itu, lanjut Rizkie, pihaknya mengadakan sejumlah kegiatan. Misalnya di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei lalu, IANTA mengumpulkan 12 inspirator, yaitu alumni Abang None yang sukses di bidangnya masing-masing untuk berbagi inspirasi di salah satu sekolah. Beberapa alumni Abnon yang terlibat di antaranya adalah dokter, dosen, manajer di salah satu provider.
“Kami memberikan wadah bagi mereka untuk menyalurkan minat mereka dan berkontribusi nyata pada masyarakat. Jadi, tidak ada lagi anggapan Abnon itu tidak ada manfaatnya,” tutup Rizkie.
