Erik Hidayat terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) periode 2023-2028 Menggantikan Suryani Motik yang telah habis masa jabatannya.
Membawa misi Menjadikan HIPPI sebagai Ekosistem Pengusaha Strategis untuk indonesia emas 2045, Erik Hidayat mendapatkan dukungan penuh dari seluruh Dewan Perwakilan Daerah HIPPI seluruh Indonesia.
Erik Hidayat yang juga tercatat sebagai pemilik Tower Apartemen Somerset Pondok Indah dalam visi misinya mengatakan program kerja ke depan lebih fokus kepada grand strategi 3 Re, yaitu Re-Positioning HIPPI.
BACA JUGA: Pertamina International Shipping Tekan Polusi dengan 2 Teknologi
Menjadikan HIPPI bukan hanya sebagai rekan pemerintah untuk program ekonomi tapi juga pressure group agar kebijakan pemerintah berpihak pada pemafaatan sumber daya alam dari dan untuk masyarakat.
Organisasi juga mengutamakan penyerapan tenaga kerja Indonesia dibanding tenaga kerja asing dalam industri nasional baik BUMN ataupun swasta, dan juga peningkatan penggunaan komponen dalam negeri dalam industri di indonesia.
Dalam penyampaian rencana program kerja unggulannya, komisaris Graha CIMB Niaga Sudirman ini menyampaikan juga akan lebih fokus pada peningkatan kapasitas pengusaha UMKM dan menargetkan menyumbang 2% pengusaha menengah baru di Indonesia yang kini baru mencapai 0.1%.
“Saya ingin pengusaha Indonesia berdaulat di negeri sendiri, dan ini merupakan pr besar yang perlu bekerjasama dan bersinergi dengan berbagai pihak,” ujar Erik Hidayat.
Dalam menjalankan kepemimpinannya cucu dari pahlawan nasional HOS Cokroaminoto ini berprinsip akan merangkul semua pihak dan bergotong royong dalam mendukung peningkatan ekonomi indonesia.
BACA JUGA: Ekspansi Pasar, Pertamina International Shipping Lakukan Rebranding
Di dalam operasionalnya, HIPPI merupakan kependekan dari Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia, yang merupakan organisasi di bidang ekonomi bersifat profesional dan berfungsi sebagai wadah berhimpunnya para pengusaha pribumi.
HIPPI yang didirikan pada 17 Agustus 1976, berfungsi sebagai pusat informasi, konsultansi, dan advokasi terpadu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi kebangsaaan, seluruh kegiatan perekonomian secara nasional dan global dalam rangka mewujudkan iklim usaha dan sinergi potensi ekonomi nasional yang berpihak kepada UKM.
HIPPI sudah tersebar di setiap provinsi di seluruh Indonesia dan anggota HIPPI berjumlah 10 ribu anggota.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
