Mitra binaan usaha kecil dan menengah (UKM) PT Pertamina (Persero) hadir pada pameran Pasar Senggol Turkiye 2023, di Istanbul, Turki. Kiprah UKM pada pameran tersebut mencerminkan kualitas UKM binaan Pertamina telah naik kelas dan mampu bersaing menembus pasar global.
Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Istanbul, Turki Darianto Harsono mengatakan, Pasar Senggol Turkiye merupakan festival ekonomi dan budaya Indonesia, yang diinisiasi oleh Konsulat Jenderal RI Istanbul, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, dan Kementerian BUMN.
“Pameran Pasar Senggol ini bertujuan mempromosikan budaya Indonesia dan sebagai wadah pengusaha Indonesia di Turki, terutama pengusaha produk makanan dan kuliner,” kata Darianto Harsono dikutip dari website Pertamina, Senin (11/9/2023).
Darianto melanjutkan, ke depan kegiatan Pasar Senggol Turkiye ini bisa menjadi sarana bagi UKM Indonesia untuk merambah pasar Turki dalam rangka UKM Go Global dalam mendorong ekonomi nasional.
BACA JUGA: Gandeng BOTAS, PGN Bakal Suplai Pasokan Gas dan LNG Turki
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina menjelaskan, peran Pertamina adalah untuk meningkatkan kualitas mitra binaan UKM-nya sehingga dapat menjadi pelaku usaha yang berhasil. Salah satunya memperluas konsumen hingga ke mancanegara.
“Pertamina memiliki program UKM Academy, untuk melatih dan mengembangkan produk UKM sehingga bisa naik kelas dan produknya dapat diterima oleh konsumen lebih luas. Salah satunya melalui pameran luar negeri seperti di Turki ini,” jelas Fadjar.
BACA JUGA: Pertamina Raih Produksi Minyak 10.000 Barrel di Lapangan Petani
Selain pameran produk, kegiatan Pasar Senggol Turkiye juga membuka temu bisnis (business matching), khususnya untuk sektor restoran.
Pada ajang ini, UKM asal Indonesia dapat bertemu beberapa restoran Indonesia yang berada di Turki, seperti Warung Nusantara, Warteg Nuriye, Urip Restoran, Imkonezia Restoran, Bakmi Indonesia, Koali Lounge & Dine, serta Komunitas Pengusaha Indonesia yang berada di Istanbul.
Pada Pasar Senggol Turkiye, Pertamina membawa 71 produk UKM unggulan yang sebagian besar berasal dari sektor kuliner antara lain bumbu rempah, rendang, aneka kerupuk, gula merah, abon, aneka kripik, kopi, mie, dan sambal.
Selain itu, program ini juga melibatkan pelaku produk fesyen, seperti batik dan kain tenun. Produk tersebut berasal dari kota-kota di Indonesia antara lain Bogor, Tangerang, Balikpapan, Palangkaraya, Kepulauan Meranti, Semarang, Situbondo, Payakumbuh dan Jakarta.
“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan produk-produk berkualitas dan berdaya saing tinggi. Sebab itu, perlu adanya dukungan agar para pelaku UKM semakin percaya diri dan tidak perlu ragu untuk memasuki pasar internasional,” ujarnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz