Komisi Nasional Pasar dan Persaingan Spanyol (CNMC/ Spain’s National Commission of Markets and Competition) telah memulai investigasi terhadap App Store milik Apple. Investigasi ini berkaitan dengan dugaan perilaku anti-persaingan alias praktik monopoli di platform marketplace aplikasi milik Apple.
CNMC memulai investigasi mereka minggu lalu, menuduh bahwa Apple mungkin menyalahgunakan posisi dominannya untuk memberlakukan kondisi komersial yang tidak adil kepada pengembang aplikasi. Praktik ini dinilai bisa menjadi pelanggaran terhadap Undang-Undang Persaingan Spanyol, serta Pasal 102 dari Perjanjian tentang Berfungsinya Uni Eropa.
BACA JUGA: Microsoft Promosikan Alat Untuk Buat AI
Dilansir dari laporan 9to5Mac, Senin (29/7/2024), Apple mengenakan komisi sebesar 30% kepada semua pengembang App Store yang menghasilkan lebih dari US$ 1 juta per tahun, dan komisi yang rendah sebesar 15% untuk pengembang yang lebih kecil.
Pada Januari lalu, Apple mengumumkan beberapa ketentuan alternatif untuk pengembang Uni Eropa, memungkinkan mereka untuk memilih komisi yang lebih rendah antara 10-17% (plus 3% jika mereka memilih untuk menggunakan pemroses pembayaran App Store).
Namun, ada satu syarat utama, yaitu adanya biaya teknologi inti sebesar €0,50 per pengguna pada aplikasi dengan lebih dari 1 juta instalasi tahunan jika pengembang memilih untuk menggunakan ketentuan alternatif tersebut.
BACA JUGA: Citroën Jadi Merek Pertama yang Difasilitasi Impor CBU lewat BKPM
Apple membantah tuduhan mengenai tindakan monopoli dengan mengatur kondisi untuk pengembang di AppStore. Seorang juru bicara Apple mengatakan, pengembang Spanyol dari semua ukuran bersaing di lapangan permainan yang setara di App Store. Perusahaan juga akan terus bekerja dengan Otoritas Persaingan Spanyol untuk memahami dan menanggapi kekhawatiran mereka.
Awal tahun ini, Apple dikenai denda sebesar US$ 2 miliar oleh Uni Eropa, dan jika Apple terbukti melanggar Undang-undang Persaingan Usaha Spanyol, mereka bisa menghadapi denda hingga 10% dari keuntungan mereka dari tahun sebelumnya sebelum denda tersebut dikenakan.
Meskipun investigasi ini baru diluncurkan, CNMC memiliki waktu hingga 24 bulan untuk menyelidiki Apple dan mencapai keputusan akhir.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz