Didukung Chipset MediaTek Dimensity 8300 Ultra, Poco X6 Pro 5G Segera Meluncur
Poco X6 Pro 5G akan segera meluncur di Indonesia setelah debut globalnya pada pertengahan Januari. Product PR Manager Poco Indonesia Abee Hakim menyatakan Poco X6 Pro 5G dapat mengalahkan generasi sebelumnya.
“Hal ini terutama pada Poco F5 yang dirilis tahun lalu, dengan skor AnTuTu yang mencapai 1,4 juta poin, dibandingkan dengan 1,1 juta poin Poco X6 Pro,” kata Abee dalam keterangan tertulis, Jumat (26/1/2024).
Performa Poco X6 Pro 5G didukung oleh chipset MediaTek Dimensity 8300 Ultra yang memiliki fabrikasi 4nm. Chipset ini memiliki empat core besar Cortex-A715 dan empat core kecil Cortex-A510, dengan GPU Mali-G615.
Thomas Chen, Product Marketing Manager Smartphone Business Unit MediaTek mengeklaim konsumsi daya Dimensity 8300 Ultra berhasil diturunkan hingga 30% dibandingkan generasi sebelumnya, sementara performa CPU meningkat sebesar 20%.
BACA JUGA: Poco X6 5G Segera Meluncur, Usung Chipset Snapdragon 7s Gen 2
“Selain itu, Dimensity 8300 Ultra menjadi chipset kelas menengah pertama yang mendukung kecerdasan buatan (AI) generatif,” ujar Thomas.
APU terbaru dari MediaTek, yang mendukung kemampuan AI generatif, diklaim delapan kali lebih cepat dari generasi sebelumnya.
Kemampuan AI generatif ini memiliki berbagai aplikasi, termasuk merangkum panggilan telepon, menerjemahkan secara offline, mengubah teks menjadi gambar, dan banyak lagi.
BACA JUGA: POCO Luncurkan Entry Level Rp 1,3 Jutaan, Diklaim Paling Gesit
Poco X6 Pro 5G diharapkan dapat memenuhi ekspektasi para konsumen yang mencari ponsel dengan kombinasi kuat antara performa tinggi dan efisiensi daya.
Menariknya, perangkat ini menjadi ponsel Poco pertama di Indonesia yang menampilkan sistem operasi HyperOS. HyperOS merupakan sistem operasi terbaru dari Xiaomi yang menggantikan MIUI.
Selain membawa antarmuka dengan animasi baru, aplikasi yang telah diperbarui, dan serangkaian ikon baru, HyperOS juga menyajikan sejumlah perubahan internal yang signifikan.
HyperOS menekankan penggunaan kecerdasan buatan. Aplikasi seperti Gallery telah ditingkatkan menjadi editor foto dan video yang lengkap.
Hal yang serupa terjadi pada layar kunci (lock screen), yang kini mengadopsi opsi penyesuaian berbasis kecerdasan buatan yang baru.
Editor: Ranto Rajagukguk