Memiliki berat badan dan bentuk tubuh yang ideal menjadi dambaan banyak orang. Hal itu pun banyak diupayakan oleh masyarakat dengan melakukan berbagai macam program diet.
Tak sedikit bahkan yang melakukan diet ekstrem demi mencapai berat badan yang diinginkannya. Melihat fenomena tersebut, Elsa Hilman selaku dietitian mengatakan diet bukan hanya perihal mengurangi berat badan.
Menurutnya, diet merupakan pengaturan pola makan. Hal ini tentu saja menjadi kesalahpahaman masyarakat yang selama ini menganggap diet hanya untuk menurunkan berat badan. Lebih dari itu, dalam sesi talkshow How to Get a Model-Fit di rangkaian acara Jakarta Fashion Week 2025, Elsa Hilman memberikan beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum menjalani diet, berikut ulasan selengkapnya.
BACA JUGA 6 Cara Minum Kopi untuk Diet, Efektif Turunkan Berat Badan
1. Perencanaan yang baik
Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum menjalani program diet, menurut Elsa, adalah melakukan perencanaan yang baik dan benar.
“Penting untuk melakukan perencanaan dengan baik dan benar. Jangan sampai diet yang dijalani justru mengganggu kesehatan tubuh,” ujar Elsa dalam acara yang berlangsung di Pondok Indah Mall Jakarta pada Kamis (24/10/2024).
Tak hanya itu, Elsa menegaskan pastikan untuk memilih program diet yang sesuai dengan target yang ingin dituju, dan pastikan nyaman untuk dijalani dalam jangka waktu panjang.
“Jadi tergantung targetnya apa, misalnya mau diet karbo, berarti aku harus mengurangi asupan karbo, mau fokus konsumsi protein berarti harus makan bahan-bahan makanan yang mengandung banyak protein,” kata Elsa.
2. Ketahui tipe bentuk tubuh
Elsa mengatakan aspek lainnya yang perlu diperhatikan sebelum menjalani program diet adalah memahami bentuk tipe bentuk tubuh.
“Karena setiap orang memiliki tipe tubuh yang berbeda, sehingga cara dietnya pun berbeda,” ujar Elsa.
Dietitian yang sebelumnya juga telah lama malang melintang di dunia modelling ini menerangkan, tipe tubuh manusia ada tiga jenis yaitu endomorph, ectomorph dan mesomorf.
“Endomorph merupakan bentuk tubuh yang gemuk, lebar di bagian paha, pinggang, dan perut, serta tidak berotot. Orang dengan tipe tubuh endomorph cenderung memiliki tulang yang lebih besar daripada tipe tubuh lainnya,” ucap Elsa.
Adapun untuk tipe tubuh ectomorph, bentuk tubuhnya cenderung tinggi dengan leher ramping dan panjang, pergelangan kaki dan tangan kecil, serta sulit mengembangkan otot-otot kuat. Kemudian, mesomorf merupakan bentuk tubuh yang atletis dengan bertulang besar, berotot, bahu lebar, dan pinggang sempit.
BACA JUGA Bikin Diet Sukses, Ini Waktu yang Tepat untuk Menimbang Berat Badan
“Dalam menentukan diet kita harus refleksi ke tipe tubuh kita. Misalnya aku ini tipe ectomorph, makan sebanyak apa pun masih oke saja, tapi teman aku tipe endomorph yang makan karbo sedikit langsung gemuk, jadi apa yang harus dia lakukan, pilih jenis karbo yang lebih rendah kalorinya dan tinggikan proteinnya,” ucap Elsa.
3. Perhatikan asupan gizi
Terakhir, Elsa menegaskan dalam menjalani program diet tetap harus memperhatikan asupan gizi.
“Pastikan untuk tidak meninggalkan empat gizi penting, yakni karbohidrat, protein, lemak dan serat,” tutur Elsa.
Menurut Elsa, empat asupan gizi tersebut menjadi kebutuhan dasar tubuh sehari-hari yang harus dipenuhi.
“Apa yang perlu dikurangi dan tidak itu tergantung tipe tubuh kita,” katanya
Editor: Ranto Rajagukguk
