PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) menghadirkan kemudahan melalui teknologi digital. Langkah ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan kepada agen asuransi dan nasabah saat ditawarkan produk FWD Insurance.
Di sisi lain, digitalisasi yang dilakukan perusahaan menjadi bagian dari strategi inklusi keuangan yang ditujukan untuk memperluas akses dalam mendapatkan produk asuransi dari FWD Insurance. Upaya ini pun sejalan dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga tahun 2025.
Teknologi digital tersebut, antara lain FWD SMART, Pintr, dan IRIS yang digunakan oleh lebih dari 5.000 agen asuransi untuk menjangkau masyarakat luas di Indonesia.
Agen asuransi FWD Insurance dapat melakukan analisis kebutuhan finansial nasabah kapan pun dan di mana pun melalui aplikasi FWD SMART.
Aplikasi ini memiliki fitur UnderwriteMe yang memberikan informasi keputusan pengajuan asuransi yang lebih cepat sebelum nasabah melakukan pembayaran. Hal ini dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah karena perlindungan asuransi yang dipilih dapat segera aktif.
Lalu, perusahaan juga menjaga standar layanan dan profesionalisme para agen lewat berbagai pelatihan dan peningkatan kompetensi yang dapat diakses lewat aplikasi Pintr.
BACA JUGA: Manfaatkan Teknologi, FWD Insurance Beri Kemudahan Klaim Asuransi
Tak kalah penting, FWD Insurance juga menyediakan teknologi yang memudahkan agen asuransi seperti memiliki asisten pribadi dalam bentuk digital yang membantu memonitor kinerja, sales management, hingga rekrutmen melalui aplikasi IRIS.
Agen asuransi juga lebih dekat dengan nasabah melalui informasi penting yang disajikan di aplikasi tersebut seperti pengingat ulang tahun, jatuh tempo pembayaran premi, serta informasi status polis nasabah.
BACA JUGA: FWD Insurance Siapkan Proteksi Risiko Penyakit Kritis
IRIS juga memiliki fitur E-Recruitment yang memudahkan agen asuransi dapat merekrut agen asuransi baru lewat proses digital, mendorong pertumbuhan agen asuransi baru di FWD Insurance
“Melalui pemanfaatan teknologi digital, kami berupaya memberikan kemudahan bagi nasabah, dimulai saat pertama kali berinteraksi dengan agen asuransi,” ujar Praveen Paladugu, Chief of Distribution Strategy FWD Insurance dalam laporannya.
Menurutnya, teknologi digital membantu menjangkau masyarakat lebih luas dan memudahkan proses pembelian produk asuransi. Di sisi lain, perusahaan juga menggunakannya untuk meningkatkan kompetensi agen asuransi, sehingga dapat memberikan solusi perlindungan yang tepat bagi nasabah.
“Ini semua kami hadirkan untuk memenuhi visi kami mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi,” tutupnya.
