Setelah melatih 14 startup kuliner pada batch pertama, Digitarasa kembali membuka pendaftaran untuk pendaftaran batch 2 bagi para pelaku usaha kuliner. Kali ini Digitarasa akan fokus membantu pertumbuhan usaha kuliner lokal lewat pembelajara bisnis dari hulu ke hilir.
Startup kuliner yang terpilih akan belajar mengembangkan inovasi dalam bisnis kuliner dan pemasaran berbasis data. Mereka juga akan dibekali manajemen operasional bisnis food & beverages (F&B), pemasaran, pengembangan produk, riset pasar, hingga akses permodalan.
Perwakilan dari GoFood akan berpartisipasi sebagai mentor memberikan materi mengenai pemanfaatan teknologi untuk mengembangkan inovasi kuliner serta strategi pemasaran yang tepat sasaran.
“GoFood berkomitmen menjadi growth partner terbaik untuk para mitra usaha kuliner dan kami bangga dapat kembali berkolaborasi bersama Digitarasa untuk memberikan pelatihan kepada startup kuliner dan membantu mereka untuk mengakselerasi skala usahanya,” tutur Vice President of Adtech and PromoTech Business Gojek Bella Chyntiara.
Untuk membekali peserta dengan kemampuan manajemen bisnis F&B, Digitarasa menghadirkan pakar di industri kuliner seperti Chef Arnold Poernomo, CEO & Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata, dan CEO MangkokKu Randy Julius Kartadinata. Sedangkan untuk memahami insight industri kuliner, peserta akan dibimbing langsung oleh Digitaraya, Google, dan McKinsey.
Program akselerator startup kuliner Digitarasa menyasar pelaku bisnis kuliner dengan produk siap jual untuk dipasarkan ke masyarakat, dengan usaha yang dibangun, dan dimiliki sendiri atau bukan waralaba.
Editor: Ramadhan Triwijanarko