Dikenal Pionir di Mata Gen Z, Ini Strategi PUMA Bawa Kembali Gaya Retro
Di tengah lautan industri fesyen yang terus berubah dan beradaptasi. Dari pertumbuhan ini, ada satu nama yang terus mengemuka dengan langkah yang inovatif, yakni PUMA.
Sebagai salah satu merek fesyen global, PUMA berhasil menyesuaikan strategi pemasarannya untuk menjangkau Gen Z, generasi yang kini menjadi pemandu tren dan penggerak utama dalam dunia mode.
PUMA memahami dengan baik bahwa Generasi Z memiliki preferensi yang unik dan cenderung menyukai hal-hal yang mencerminkan nostalgia dan gaya retro. Maka dari itu, merek ini memasukkan sentuhan retro ke dalam strategi pemasarannya dengan sangat cerdas.
Pembukaan flagship store di Senayan City menjadi sebuah contoh nyata bagaimana merek ini tidak hanya menawarkan produk-produk berkualitas tinggi, tetapi juga menyuguhkan sebuah pengalaman gaya hidup retro yang sedang tren saat ini.
Achyat Rachman, Country Manager PUMA Indonesia, menjelaskan bahwa strategi ini merupakan bagian dari usaha merek untuk terus berada di garis depan tren fesyen dan menghadirkan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan bagi konsumennya.
BACA JUGA: Perluas Pasar ke Gen Z, Merek Wajib Manfaatkan Iklan Pencarian TikTok
Selain itu, merek ini juga telah mengadopsi strategi pemasaran yang mengandalkan pendekatan komunitas dan key opinion leader (KOL).
Melalui “PUMA Friends“, sebuah kelompok influencer yang terlibat dalam komunitas merek, merek ini tidak hanya membangun mereknya, tetapi juga menciptakan ruang untuk interaksi yang erat antara merek dan konsumen.
Dengan melibatkan komunitas dan KOL, merek ini berhasil menciptakan ikatan yang kuat dengan konsumen, menjadikan merek ini lebih dari sekadar produk, tetapi sebuah gaya hidup yang diidentifikasi dan diakui.
BACA JUGA: Survei Gen Z: Instagram Lebih Populer Dibanding YouTube dan TikTok
“Kolaborasi dengan artis lokal juga menjadi bagian krusial dari strategi PUMA. Dengan strategi ini, kami berhasil membawa nuansa autentik dan relevan bagi konsumen lokal, sambil tetap mempertahankan identitas global kami yang kat,” ujar Achyat.
Strategi “Always on Campaign” juga menjadi salah satu kunci kesuksesan merek tersebut dalam menarik minat konsumen. Dengan menyajikan berbagai aktivitas menarik di dalam toko-toko flagship mereka, PUMA telah berhasil menjadikan dirinya bukan sekadar tempat untuk berbelanja, tetapi juga destinasi yang menarik bagi para penggemar merek tersebut.
Melalui langkah-langkah strategis ini, PUMA telah memperkuat kehadirannya di pasar fesyen, menegaskan bahwa mereka adalah pionir dalam membawa kembali gaya retro ke dalam industri fesyen, dengan fokus pada generasi yang memiliki pengaruh besar, yaitu Generasi Z.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz