Dilema Pebisnis Milenial: Ide vs Eksekusi

marketeers article
Close up of blank laptop placed on wooden conference table in dark interior. Mock up, 3D Rendering. Meeting concept

Menyusul kesuksesan sejumlah pemain startup di dunia, generasi milenial nampak tertarik dan berbondong-bondong mencoba peruntungan di dunia bisnis. Namun, membangun bisnis nyatanya tak selalu berjalan mulus. Penelitian yang dilakukan Shikhar Gosh di Harvard Business School mengindikasi, 75% startup yang didanai oleh Venture Capital berujung pada kegagalan.

Salah satu momok yang kerap menjadi dilemma para pebisnis milenial adalah persoalan ide dan eksekusi. Padahal, keduanya jelas merupakan hal yang berbeda. Bagi Anda yang berencana terjun ke dunia startup, Anda bisa memperhatikan poin-poin berikut.

Ide Menjadi Pemberi Arah dan Motivasi

Dalam teori Organizational Behavior (Perilaku Organisasi), sebuah perusahaan pada dasarnya merupakan kumpulan orang yang memiliki tujuan bersama. Dalam perspektif bisnis, ide merupakan awal dari segalanya. Anda hanya membutuhkan sebuah ide yang kuat untuk menunjukkan apa tujuan yang hendak diraih dan bersama siapa Anda akan mewujudkannya.  Selain itu, ide yang kuat dapat menjadi sumber kekuatan dan semangat, terlebih saat perusahaan dihadapi dengan berbagai tantangan selama perjalanan bisnis.

Ide Pasif dan Belum Teruji

Ada hal penting yang perlu diingat para pebisnis, “sehebat apa pun sebuah ide hanya akan berujung pada konsep jika tidak diwujudkan dalam bentuk eksekusi.” Penlitian yang dilakukan CB Insight pada 2018 menunjukkan, penyebab utama kegagalan startup adalah lantaran produk atau jasa yang ditawarkan tidak memiliki pasar. Untuk itu, penting bagi pengusaha untuk tidak overconfidence dengan ide yang dimiliki. Pastikan untuk selalu melakukan pengujian atau validasi terhadap ide tersebut.

Eksekusi adalah Segalanya

“Lebih mudah mengatakan dibandingkan menjalankan,” setidaknya ini sepenggal kalimat yang dikatakan pepatah lama. Dari kacamata bisnis, hasil memang penting bahkan seringkali menjadi penentu hidup mati sebuah perusahaan. Dan, untuk mendapatkan hasil yang baik, dibutuhkan eksekusi brilian di beragam bidang bisnis, seperti keuangan, operasional, marketing, dan lain-lain.

Seperti apa yang diungkapkan investor terkemuka asal Amerika, John Doerr, “ideas are easy. Execution is everything. It takes a team to win.”

Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih jauh ilmu berbisnis, Anda bisa mengunjungi Pesta Wirausaha (25-27 Januari 2018) yang digelar oleh komunitas pengusaha Tangan di Atas (TDA) di Ecovention Hall Taman Impian Jaya Ancol Jakarta. Para pengusaha dari pelosok Nusantara akan hadir di acara ini untuk berjejaring sekaligus berbagi pengalaman seputar ilmu berbisnis. Selamat berjejaring dan mencari insight lebih dalam seputar dunia bisnis!

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related