Christian Dior menjadi salah satu merek fesyen pembuka dalam pagelaran Paris Fashion Week yang diadakan di Paris, Selasa (24/09/2019). Dior menampilkan koleksi busana Musim Semi dan Musim Panas 2020 dengan mengambil tema lingkungan.
Desainer dan Creative Director Dior Maria Grazia Chiuri menjadikan alam sebagai inspirasi dalam pameran busana tersebut. Motif bunga pun menjadi pilihan Chiuri dalam merepresentasikan Musim Semi dalam karyanya.
“Christian Dior menyukai taman. Bunga merupakan bagian dari peninggalan Dior. Tapi, ketika aku melihat bunga dan taman sekarang, aku tidak hanya melihat kesenangan atau keindahan alam. Aku juga melihat keresahan mengenai masa depan, dan kebutuhan untuk bertindak,” ucap Chiuri dikutip dari The Guardian.
Chiuri juga mengatakan jika koleksi kali ini terinspirasi dari gaya Catherine Dior, adik dari Christian Dior dan seorang ahli taman. Hal ini terlihat dari para model yang berjalan dengan menggunakan topi berkebun dari jerami dan gaun sifon bunga bergaya bohemian yang transparan.
Tema lingkungan tidak hanya ditampilkan pada koleksi busana. Dior mengubah panggung mereka menjadi “hutan” dengan menempatkan 164 pohon siap tanam. Hal ini merupakan kolaborasi Dior dengan Coloco, sebuah koleksi penata taman kota yang filosofinya adalah “memfasilitasi pertukaran aktif antara masyarakat dan alam” melalui taman bersama.
Sebelumnya, Dior berencana menggelar pertunjukkannya di salah satu taman kota Paris, namun logistik tidak memungkinkan.
Nantinya, 164 pohon tersebut akan ditanam di sekitaran kota Paris untuk memperkuat kawasan lahan hijau, seperti di Longchamp bersama GoodPlanet Foundation dan situs Murs à Pêches di Montreuil. Melalui penanaman tersebut, Dior berharap untuk membuat hutan kota di jantung kota Paris, serta di Base 217 yang sebelumnya merupakan tempat pangkalan angkatan udara di Brétigny-Sur-Orge.
Editor: Sigit Kurniawan
