Diprediksi Akan Tumbuh, Industri Logistik Perlu Manfaatkan Teknologi

marketeers article
Container ship in export and import. International shipping cargo. Aerial view

Dalam masa krisis seperti ini perusahaan dapat mengalami declining atau growing. Pada masa pandemi COVID-19, industri logistik pun diperkirakan mengalami pertumbuhan karena lebih banyak orang yang membatasi aktivitas di luar rumah.

Riset yang dilakukan oleh MarkPlus Institute mengenai industri logistik saat masa pandemi memperlihatkan adanya peningkatan sebanyak lebih dari 50% penggunaan jasa kurir. Hal ini dikarenakan penerapan work from home dan kebijakan physical distancing.

Menurut Hermawan Kartajaya, Founder dan Chairman MarkPlus, Inc.  industri yang sedang mengalami growing harus tetap mempertahankan servicing mereka dengan terus mempersiapkan produk baru dan menggunakan OMNI channel.

“Tetapi meski mengalami pertumbuhan, industri logistik juga harus mempersiapkan diri saat pandemi berakhir. Nantinya, terdapat pergeseran perilaku konsumen dari offline ke online, atau memanfaatkan OMNI Channel,” ujar Hermawan dalam acara Industry Roundtable: Surviving The COVID-19, Preparing The Post yang diselenggarakan MarkPlus, Inc., Jumat (17/04/2020).

Internet-of-Things (IoT) dapat mendukung OMNI Channel dalam industri logistik. Misalnya, dengan cara menerapkan sistem sensor tracking pada barang atau benda. Sehingga konsumen dapat mengetahui keberadaan pengantaran barang tersebut.

Pelaku industri juga perlu menerapkan QCDS (Quality, Cost, Delivery, Service). Meski ada penambahan cost saat penerapan IoT, tentu quality, delivery, service juga perlu tingkatkan. “Inilah yang perlu dikomunikasi oleh konsumen agar tetap percaya pada layanan jasa logistik,” jelas Hermawan.

Sejalan dengan yang dikatakan oleh Hermawan, Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, dalam mempersiapkan keadaan setelah virus COVID-19 berakhir, industri logistik perlu menggunakan teknologi dalam melayani konsumen serta kembali mempelajari potential customer.

“Saat seperti ini, industri logistik harus dapat mempersiapkan pemanfaatan teknologi dan mempelajari bisnis dari konsumen agar nantinya dapat menjadi konsultan serta menambahkan nilai pada bisnis logistik,” ujar Jonan.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related