PT Duta Paramindo Sejahtera sebagai pengembang Apartemen Green Pramuka City telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong penjualan di sisa waktu hingga akhir tahun 2017. Ada dua strategi yang dilakukan perusahaan untuk menggaet konsumen, yakni lewat konsep dan cara bayar.
Selanjutnya, konsep tersebut dieksekusi melalui strategi direct selling yang dianggap efektif, hingga 60%, untuk mendatangkan penjualan.
“Saya yakin bisnis ini masih akan bergerak positif hingga mencapai titik awal pertumbuhannya pada tahun 2018. Pada tahun tersebut, para pengembang akan membanjiri pasar dengan produk-produk terbaru,” ujar Direktur Marketing PT Duta Paramindo Sejahtera Jeffry Yamin.
Green Pramuka siap dengan tower kesembilan mereka, yakni Tower Magnolia. Tower ini telah tersedia sejak Juli 2017 yang dilengkapi dengan compact furnish di masing-masing unit. Dengan konsep ini sebagai pendukung faslitias lainnya, seperti pusat perbelanjaan, kolam renang, trek jogging, taman, dan lainnya berhasil membuat tower Magnolia telah terjual hingga 40%.
“Produk yang baik selanjutnya kami kemas dengan kemudahan pembayaran. Kami pun mencoba mengambil ceruk pasar konsumen yang selama ini mengalami penolakan ketika mengajukan KPA lantaran slip gaji mereka tidak memenuhi persyaratan padahal mereka mampu,” jelas Jeffry.
Jeffry melanjutkan, pihaknya melihat bahwa banyak konsumen yang memiliki penghasilan tambahan selain gaji tertulis mereka. Untuk melakukan penyaringan, Jeffry akan melihat pada sejarah membayar konsumen tersebut dari BI Check.
“Sejak Oktober ini, kami memiliki promo cicilan sebanyak 120 kali dengan uang muka sebesar 15%. Kami yakin hingga akhir tahun, Tower Magnolia bisa terjual sebanyak 90%,” imbuh Jeffry.
Editor: Sigit Kurniawan