Di tengah kabar miring yang menimpa salah satu anggotanya, BTS kembali menorehkan prestasi gemilang. Salah satu lagu boy band tersebut yang dirilis tujuh tahun silam, Spring Day, baru-baru ini memuncaki platform musik Melon.
Tepatnya pada Selasa (13/8/2024), Soompi melaporkan Spring Day sudah mencapai lebih dari 1 miliar kali streaming. Ini merupakan pencapaian luar biasa, mengingat lagu tersebut dirilis pada tahun 2017 sebagai bagian dari album You Never Walk Alone.
Meski sudah berusia tujuh tahun, Spring Day tetap menjadi favorit di kalangan pendengar. Lagu ini bahkan telah bertahan selama 2.738 hari berturut-turut di tangga lagu harian Melon—sebuah pencapaian yang jarang terjadi.
BACA JUGA: 4 Fakta Suga BTS Ditilang usai Kendarai Skuter Listrik dalam Kondisi Mabuk
Tak berhenti di situ. Pada Februari lalu, Spring Day juga mencetak sejarah dengan menjadi lagu pertama yang tak pernah turun dari tangga lagu Melon selama tujuh tahun berturut-turut, tetap berada di posisi teratas setiap harinya.
Rahasia Popularitas Spring Day
Popularitas Spring Day tidak bisa dilepaskan dari makna mendalam yang terkandung dalam lirik dan videonya. Banyak yang percaya bahwa musik video dari lagu ini terkait dengan tragedi Feri Sewol yang terjadi pada 16 April 2014.
Dalam peristiwa tersebut, kapal Sewol yang berlayar dari Incheon menuju Pulau Jeju terbalik, hingga menyebabkan lebih dari 300 orang tewas, termasuk 250 siswa sekolah menengah. Teori pun ini tercermin dari potongan video klip Spring Day, yang menunjukkan pita kuning.
BACA JUGA: Gandeng Musisi Spanyol, Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Single Baru
Pita kuning sendiri kerap digunakan sebagai simbol untuk mengenang kejadian tragis tersebut. Selain itu, ada pula adegan mengambil sepatu yang terdampar di tepi pantai yang diiringi lirik, “Aku bilang aku akan melupakanmu, tapi sebenarnya aku belum bisa melepaskanmu.”
Namun, BTS sendiri tidak pernah secara eksplisit mengonfirmasi soal spekulasi yang menyebut Spring Day didedikasikan untuk mengenang tragedi Sewol. Dalam sebuah wawancara dengan Esquire, ketika ditanya apakah lagu tersebut terinspirasi oleh tragedi, Jin menjawab, “Ini tentang peristiwa menyedihkan, seperti yang Anda katakan, tapi ini juga tentang kerinduan.”
Editor: Ranto Rajagukguk
