Pasar mobil listrik banyak disasar oleh merek Cina. BYD, salah satu merek electric vehicle (EV) asal Cina pun membuktikan mampu memberikan perlawanan bagi Tesla.
Hal ini otomatis perlu direspons secara agresif oleh Tesla. Dikutip dari Car and Driver pada Selasa (18/6/2024), merek asal Amerika Serikat (AS) itu pun telah menyiapkan strategi untuk bisa menjaga penetrasinya di pasar mobil listrik.
Strategi itu diungkap oleh Elon Musk, CEO Tesla dalam rapat umum pemegang saham beberap waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Elon Musk mengungkap bahwa Tesla telah menyiapkan tiga produk baru sekaligus.
BACA JUGA: Penjualan BYD di Luar China Naik 334%
“Tentu saja kami memiliki beberapa produk baru yang sedang kami kerjakan. Ini adalah produk yang sangat istimewa, tunggu saja,” kata Elon Musk.
Saat ini, ia belum mengungkap format dari produk baru itu. Sambil terus melakukan persiapan peluncuran, ia pun telah mengungkap sejumlah cuplikan dari produk baru tersebut.
Dari teaser itu, terlihat bahwa salah satu produk baru itu merupakan EV dalam format van. Hal ini pun menimbulkan spekulasi bahwa produk itu akan hadir dengan nama Cybervan.
Van elektrik sendiri merupakan segmen yang cukup potensial mengingat adanya kebutuhan EV dengan kemampuan akomodasi yang maksimal. Karenanya, sejumlah merek pun telah memasarkan van elektrik seperti Ford E-Transit, Ram ProMaster EV, Mercedes-Benz eSprinter.
Sementara, produk kedua yang akan meluncur diperkirakan merupakan sebuah EV dalam format roadster atau supercar.
BACA JUGA: Luncurkan SU7, Xiaomi Berambisi Masuk 5 Produsen Top Mobil Dunia
Segmen ini juga cukup menjanjikan mengingat EV dikenal mampu menyajikan akserelasi dan handling yang optimal.
Terakhir, produk baru yang akan diluncurkan diperkirakan merupakan robotaxi. Produk baru ini hadir sebagai kendaraan otonom tanpa lingkar kemudi dan pedal.
Kemungkinan, taksi canggih ini akan disebut dengan nama Cybercab.
Setelah ketiga produk baru ini meluncur, artinya Tesla hadir dalam line-up lengkap. Mulai dari sedan, SUV hingga van. Perusahaan berharap, strategi ini membuat masyarakat menjadi memilliki opsi EV yang beragam sesuai selera dan kebutuhan.