Menyambut perilisan film terbaru Disney, Maleficent: Mistress of Evil, Disney Indonesia menggelar pameran seni yang terinspirasi dari kisah dalam film. Pameran ini menggandeng 10 seniman dan desainer lokal. Digelar di North Space, Senayan City pada 10 Oktober – 3 November 2019. Pameran seni ini bertajuk Saints, Evil and in Between: A Special Art and Fashion Collaboration Inspired by Disney’s Maleficent: Mistress of Evil.
Film yang merupakan sekuel dari film Maleficent (2014) ini menceritakan lanjutan cerita Maleficent dan sang Putri Tidur. Disney Indonesia menjadikan seni sebagai medium aktivasi untuk mempromosikan film ini. Hal ini didukung dengan makna dan penokohan Maleficent yang sarat akan pesan moral dan kehidupan.
“Rasanya sangat menyenangkan dapat menciptakan sebuah karya yang terinspirasi dari kisah dan karakter favorit. Kisah Maleficent sendiri memberikan perspektif baru di mana selalu ada sisi lain dari sebuah cerita. Hal ini tergambar dari dalam karya yang dibuat oleh seniman yang ikut berpartisipasi dalam kolaborasi ini,” ujar Anis Kurniasih, salah satu seniman dalam pameran ini.
Disney secara selektif memilih tujuh seniman lokal untuk menampilkan instalasi sayap ikonik Maleficent dalam berbagai desain. Mereka adalah Anis Kurniasih, Aurora Santika, Dian Suci Rahmawati, Nus Salomo, Han Chandra, Atreyu Moniaga, dan Robby Garsia. Anis Kurniasih sendiri menghadirkan sayap Maleficent yang sarat akan nuansa gelap, namun dengan tampilan berbeda yang penuh warna.
Sementara itu, tiga desainer Albert Yanuar, Andreas Ondang, dan Imelda Kartini dibesut untuk mendesain gaun yang terinspirasi dari tiga tokoh utama dalam film, yaitu Maleficent, Aurora, dan Queen Inggrith. Ketiganya akan menghadirkan 24 look dalam pagelaran busana pada 24 Oktober 2019 mendatang.
Film Maleficent sendiri akan resmi tayang di bioskop pada 16 Oktober 2019.
Editor: Eko Adiwaluyo