Melihat perkembangan dunia streaming, Disney tampaknya tidak ingin melewatkan untuk ikut ambil bagian. Menambah pesaing Netflix tahun ini, mereka mengumumkan rencana rinci mereka untuk meluncurkan layanan streaming dengan nama Disney Plus. Nantinya, layanan tersebut akan menayangkan film-film dan acara TV Disney.
Mengutip dari Business Insider, Disney Plus bersiap dirilis 12 November mendatang, film-film seperti Marvel dan Starwars hingga konten Piixar serta National Geographic akan tayang di sana. Semua konten juga dapat diunduh untuk penggunaan offline. Untuk biaya berlangganan sendiri, Netflix diketahui hingga kini menjadi yang termahal di Amerika Serikat (AS).
Di tahun pertamanya, Disney berharap layanan ini dapat menampung 25 serial original dan sepuluh film. bersamaan dengan 400 lebih karya Disney lainnya. Lanjut ke tahun kelima, Disney Plus diperkirakan dapat menambah 50 serial baru per tahunnya. Sedangkan dari segi penonton Disney berharap dapat menyaring 60 sampai 90 juta subscriber.
Untuk melakukan promosi dan pengembangannya, Disney bersiap menggelontorkan US$ 1 miliar pada tahun pertama. Kemudian, US$ 2 miliar di tahun-tahun berikutnya hingga tahun 2024 untuk konten original. Mereka memperkirakan dapat mencapai target keuntungan di tahun 2024,
Tahun ini, Disney mengakhiri kerja sama dengan Netflix sehingga semua konten yang baru saja dirilis secara otomatis akan beralih ke Disney Plus.
“Saya cukup optimistis dengan proyek ini. Kami bisa sukses. Jika dalam llima tahun ke depan kami gagal, kami masih tetap menciptakan konten yang terbaik,” ujar CEO Disney Bob Iger.
Editor: Sigit Kurniawan
