Disuntik Dana US$ 578 Juta dari Alibaba, Ninja Van Raih Title Unicorn

profile photo reporter Afra Hanin
AfraHanin
03 Februari 2022
marketeers article
Ninja Van

Ninja Van telah mengumpulkan dana sebesar US$ 578 juta dari investor.  Dana segar ini dari salah satu perusahaan e-commerce terbesar di China, Alibaba Group. Hal ini menjadikan Ninja Van sebagai startup logistik unicorn terbaru di Singapura.

Selain Alibaba, ada investor lain, yakni Capital Group, perusahaan modal ventura yang didirikan oleh salah satu pendiri Facebook Eduardo Saverin dan Raj Ganguly bekerja sama dengan Monk’s Hill Ventures.  Tak hanya itu, Zamrud juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan terbaru.

Menurut data dari Venture Cap Insights, ini adalah penggalangan dana terbesar Ninja Van sejak usaha tersebut berjalan dari tahun 2014. Menurut data yang ada, perusahaan ini telah mengumpulkan $279 juta dengan penilaian $780 juta pada puncak pandemi pada April 2020 lalu.

“Kualitas investor yang bergabung dengan kami dalam putaran investasi ini adalah sinyal yang jelas bahwa pasar mengakui peluang yang muncul untuk logistik e-commerce di Asia Tenggara dan bagaimana perusahaan telah menjadi pemain yang sudah mapan di kawasan ini. Ninja Van diposisikan untuk mengambil peran sentral dalam memenuhi tuntutan perubahan bisnis dan konsumen,” kata Lai Chang Wen, Founder dan CEO Ninja Van Group, seperti dikutip dari Forbes, Minggu (31/01/2022).

Wen juga mengatakan akan menginvestasikan dana segar ini untuk membangun infrastruktur dan platform teknologinya. Mencakup penciptaan solusi rantai pasokan mikro untuk membantu bisnis Asia Tenggara dan mengoptimalkan peluang e-commerce di seluruh kawasan.

“Kami sangat percaya pada potensi e-commerce di Asia Tenggara, khususnya kekuatan logistik yang didukung teknologi untuk mendorong pertumbuhan e-commerce,” kata Kenny Ho, Kepala Investasi untuk Asia Tenggara di Alibaba. “Dengan kehadiran Ninja Van yang luas dan wawasan lokal yang luas di kawasan ini, kami yakin bahwa kemitraan kami dengan Ninja Van akan memungkinkan kami untuk melayani peserta dengan lebih baik dalam ekosistem e-commerce di seluruh wilayah.”

Lai Chang Wen merupakan alumnus Forbes Asia 30 Under 30 yang memulai perjalanan Ninja Van tujuh tahun lalu di Singapura sebagai perusahaan logistik ekspres jarak jauh. Sejak itu, ia telah menjadi salah satu perusahaan logistik berteknologi yang tumbuh paling cepat. Perusahaan pengiriman ini telah menghubungkan lebih dari 1,5 juta pengirim aktif ke hampir 100 juta penerima di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Mempekerjakan lebih dari 61.000 staf dan personel pengiriman yang mendukung pengiriman sekitar dua juta paket per hari di seluruh wilayah.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

    Related

    award
    SPSAwArDS