Diterima Pasar Global, Nilai Ekspor Kulkas Tembus US$ 374,4 Juta
Indonesia kembali menunjukkan keahliannya dalam memproduksi produk berkualitas. Salah satu produk elektronik lokal, yaitu kulkas melalui PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) ternyata dapat diterima oleh pasar global. Hal ini ditunjukkan dengan nilai ekspor kulkas tahun 2021 yang menyentuh US$ 374,4 juta. Ini merupakan salah satu produk yang memiliki nilai ekspor tinggi di Indonesia.
Tingginya nilai ekspor kulkas karya anak bangsa ini salah satunya adalah kontribusi dari PT PMI yang telah mengekspor kulkas sebanyak 40% dari produksi lokal. Ekspor tersebut ditujukan ke pasar Asia dan Timur Tengah.
Sementara itu, Kamboja merupakan negara ke-8 bagi PT PMI dalam hal destinasi ekspor kulkas, selain Jepang, Hongkong, Malaysia, Myanmar, Uni Arab Emirat (UAE), Kuwait, dan Oman. Selain kulkas, PMI juga telah mengekspor produk elektronik lain, seperti produk audio, pompa air, hingga mesin cuci.
Menurut laporan kementerian, September 2021 lalu, Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian RI menghadiri acara Pelepasan Ekspor Perdana Mesin Cuci PMI ke pasar Jepang. Aksi ini merupakan hasil relokasi produksi dari Panasonic Cina.
Aktivitas dari PT PMI untuk merelokasi produksi dari luar negeri hingga mensuplai pasar domestik maupun global dari Indonesia ini sesuai dengan arahan Menteri Perindustrian RI. Seperti yang diketahui, Menperin RI telah mengarahkan untuk program substitusi impor dan kegiatan peningkatan ekspor produk dalam negeri.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh jajaran Panasonic Manufacturing Indonesia. Perusahaan ini telah mendukung upaya pemerintah untuk mendorong kegiatan ekspor industri elektronika dengan mengekspor kulkas,” kata Agus, Senin (26/09/2022).
Menurut Agus, upaya tersebut merupakan salah satu bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dengan pelaku industri berjalan dengan baik. “Diterimanya produk kulkas dari Panasonic ini membuktikan bahwa produk karya anak bangsa Indonesia telah diakui kualitasnya oleh pasar global,” tutur Agus.
Tercatat, PT PMI telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1970. Saat ini, perusahaan telah memiliki sebanyak 1.990 tenaga kerja dan lebih dari 30 negara tujuan ekspor yang meliputi kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Amerika.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz