Pada perdagangan Kamis di Asia, nilai Bitcoin melampaui US$ 95.000, dengan harga tertinggi tercatat di US$ 95.040. Lonjakan ini didorong oleh optimisme investor terhadap kebijakan pro-kripto dari Presiden terpilih Donald Trump dan sejumlah legislator pro-kripto yang baru saja terpilih.
Dengan kondisi ini, harga Bitcoin terus mencatat kenaikan signifikan, mendekati level $100.000 untuk pertama kalinya.
Sejak awal tahun, harga Bitcoin telah melonjak lebih dari dua kali lipat, termasuk kenaikan sekitar 40% dalam dua minggu terakhir setelah hasil pemilu AS.
Analis dari IG Markets, Tony Sycamore, mencatat bahwa meskipun harga Bitcoin sudah berada di wilayah overbought, sehingga potensi untuk mencapai US$ 100.000 semakin kuat.
BACA JUGA: Siapa Itu Whale dalam Dunia Bitcoin?
Trump, dalam kampanyenya, menunjukkan dukungan besar terhadap aset digital. Dikutip dari Reuters, Kamis (21/11/2024), ia berjanji menjadikan Amerika Serikat sebagai “pusat kripto dunia” dan bahkan menyebut akan mengumpulkan cadangan nasional Bitcoin.
Sentimen ini menciptakan gelombang investasi besar-besaran, dengan lebih dari US$ 4 miliar mengalir ke dana yang diperdagangkan di bursa atau exchange-traded fund (ETF) Bitcoin sejak pemilu.
Salah satu sorotan minggu ini adalah peluncuran opsi perdagangan untuk ETF Bitcoin BlackRock, di mana opsi beli (call options) lebih populer dibandingkan opsi jual (put options). Hal ini menunjukkan keyakinan pasar bahwa harga Bitcoin akan terus naik.
BACA JUGA: Mengenal Miner Bitcoin, Pihak yang Beri Pengaruh pada Harga Bitcoin
Saham perusahaan yang terkait dengan Bitcoin turut menikmati kenaikan. MARA Holdings, perusahaan penambang Bitcoin, mencatat kenaikan hampir 14% dalam semalam.
Sementara itu, saham MicroStrategy, perusahaan perangkat lunak yang gencar membeli Bitcoin meskipun merugi, naik 10%, dengan nilai kapitalisasi pasarnya melampaui US$ 100 miliar.
Will Peck, kepala aset digital di WisdomTree, mencatat bahwa antusiasme terhadap Bitcoin membawa dampak positif pada seluruh ekosistem blockchain.
“Banyak yang berharap pemerintahan ini akan memberikan kejelasan regulasi yang ditunggu-tunggu komunitas kripto. Meski terlalu dini untuk menyimpulkan, kami melihat optimisme ini sebagai sinyal positif tidak hanya untuk Bitcoin, tetapi juga untuk seluruh ekosistem berbasis blockchain yang berkembang pesat,” ujarnya.
Dengan sentimen positif ini, Bitcoin dan sektor kripto secara umum diperkirakan akan terus menarik perhatian investor di tengah perkembangan kebijakan yang mendukung di Amerika Serikat.
Editor: Eric Iskandarsjah Z
