DJI Luncurkan Agras T10 dan Agras T30 untuk Sasar Sektor Pertanian
DJI meluncurkan drone Agras T10 dan Agras T30 untuk sektor pertanian skala kecil maupun besar. Kedua drone tersebut dapat menjadi solusi dalam mengatasi kebutuhan pertanian dari berbagai segmen pasar. DJI Agras T30 berkapasitas 30L merupakan drone dengan kapasitas besar yang dapat difungsikan pada sistem penyemprotan dan distribusi benih pada area pertanian berskala besar. Sementara drone DJI Agras T10 memiliki kapasitas 10L, dengan biaya investasi yang lebih ekonomis dan ideal untuk area pertanian dengan skala kecil.
Diluncurkan bersama dengan Halo Robotics, rangkaian teknologi baru dari DJI akan dapat diakses sepenuhnya oleh para perusahaan, pemerintahaan, dan organisasi pertanian di seluruh Indonesia. Kedua tipe drone terbaru dari DJI diklaim sudah memiliki peningkatan yang cukup mumpuni dari segi fitur, yakni omnidirectional radar yang dapat mengidentifikasi kondisi lahan, seperti kontur lahan pertanian yang tidak rata.
“Keandalan dan kualitas yang diharapkan dari DJI diwujudkan dalam produk spraying drone DJI Agras T30 dan DJI Agras T10 lengkap dengan berbagai peningkatan fitur, seperti omnidirectional radar, kemampuan untuk terbang mengikuti kontur lahan, serta dapat melakukan penerbangan otomatis secara penuh untuk penyemprotan di berbagai tipe tanaman dan kondisi lahan pertanian,” kata Johannes Soekidi, Managing Director di Halo Robotics.
Selain itu DJI Agras T10 dan T30 juga memiliki fitur spreader system yang telah disempurnakan, sehingga memungkinkan drone menyemprotkan benih dan pupuk secara efektif dalam jumlah besar pada lahan area pertanian yang besar pula.
DJI Agras T10
DJI Agras T10 dilengkapi dengan tangki 10L dan 4 pressure nozzles. Spraying drone ini menghasilkan jarak semprot hingga 5,5 meter. DJI Agras T10 dapat meningkatkan efisiensi operasi hingga 6,67 hektare per jam dan laju semprot maksimal 3L/m. DJI Agras T10 juga dilengkapi dengan spreader system 3.0 yang lebih efektif bagi para pengguna untuk melakukan penyemprotan pupuk dan pellets. Spraying drone DJI Agras T10 memiliki bobot 70% lebih ringan dibandingkan dengan DJI Agras T30, serta kemudahan untuk melakukan pengisian ulang atau bongkar pasang spraying tank dan baterai drone. Drone ini memiliki kecepatan terbang maksimum hingga 10m/s.
DJI Agras T30
Dengan kapasitas besar, DJI Agras T30 dapat membawa beban hingga 30kg, dengan berat total 26,4kg. Mempunyai pompa plunger baru yang dapat memberikan laju aliran besar hingga 8L/menit dengan penyebaran penyemprotan hingga 7 meter. Spraying drone tersebut bisa menyemprotkan cairan hingga benda berukuran 300 μm.
Hal ini mendukung untuk mempercepat waktu penyebaran pupuk atau benih tanaman, 1 ton pupuk bisa ditebar hanya dalam 1 jam. DJI Agras T30 memiliki 16 nozzle baru untuk memastikan keseragaman penyemprotan. Drone pertanian ini memiliki radar berpresisi tinggi dan flow meter dengan mesin A.I canggih untuk perencanaan operasi 3D.
