Paramount Land, developer kota mandiri atau township bernama Paramount Petals telah memperoleh izin untuk pembangunan modifikasi akses tol Jakarta-Merak di KM 25.5. Kehadiran akses tol ini akan meningkatkan konektivitas Paramount Petals dengan Jakarta, Merak, Bandara Soekarno-Hatta, dan daerah sekitarnya.
Presiden Direktur Paramount Land, M Nawawi mengatakan, proyek penunjang aksesibilitas ini mencakup pembangunan boulevard sepanjang 5,5 kilometer dan flyover sepanjang 100 meter.
Dengan hadirnya infrastruktur berupa direct access toll dan flyover ini, maka kota mandiri di Curug, Tangerang tersebut mampu hadir sebagai kawasan yang terintegrasi secara menyeluruh.
“Kami berkomitmen tinggi dalam mengembangkan Paramount Petals. Hal itu dibuktikan dengan investasi untuk membangun direct access toll yang akan dimulai pada Juli mendatang dan ditargetkan selesai pada tahun 2025,” kata M Nawawi dalam media talkshow yang digelar Paramount Land dan Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) di Tangerang, Kamis (20/6/2024).
BACA JUGA: Pakar Keuangan Beberkan Tips Ubah THR Jadi Investasi Properti
Dalam media talkshow bertema ‘Dukungan Infrastruktur Kawasan Hunian di Koridor Barat Jakarta‘ tersebut, diungkap juga bahwa aksi ini diyakini akan memberikan dampak positf bagi masyarakat luas.
Karena, akses tol yang terhubung dengan bouleverd dengan jalan selebar 30 meter ini sekaligus bisa berperan dalam memecah kepadatan di Jalan Raya Pantura atau Jalan Raya Serang.
Terlebih, akses ini juga hadir sebagai jalan tembus ke Jalan Raya Pasir Randu yang merupakan salah satu jalur protokol menuju Gading Serpong dan BSD City.
Peningkatan infrastruktur ini juga sejalan dengan strategi jangka panjang Paramount Land untuk meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan penghuni.
Adanya akses langsung ke tol akan memperpendek waktu perjalanan, meningkatkan efisiensi, dan memberikan kemudahan akses ke berbagai fasilitas penting.
BACA JUGA: Paramount Petals: Akses Tol Dibuka, Harga Properti Bisa Naik Double Digit
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land mengatakan, kehadiran akses langsung tol tersebut pasti akan langsung meningkatkan value properti di Paramount Petals. Sehingga, ia menekankan bahwa tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk memiliki properti di kawasan seluas 400 hektar tersebut.
“Beberapa tahun mendatang kawasan township ini akan semakin berkembang, diminati dan menjadi kawasan masa depan. Paramount Land secara paralel juga akan menggenjot pembangunan infrastruktur lain di kawasan township ini,” kata Henry Napitupulu.
Dengan pengembangan infrastruktur yang terus dilakukan, Paramount Petals diharapkan menjadi salah satu kawasan hunian yang paling dicari di wilayah tersebut. Karena, portfolio properti ini menawarkan kemudahan akses sekaligus peningkatan nilai investasi yang signifikan.
BACA JUGA: Menabung, Investasi dan Analogi Ban Serep pada Mobil
Sejak diluncurkan pada 2021, Paramount Petals telah berhasil menjual sekitar 1.280 unit rumah di mana lebih dari 700 unit sudah diserahterimakan dan sekitar 250 unit telah dihuni.
Yayat Supriyatna, Pengamat Perkotaan menilai bahwa pembangunan di koridor barat merupakan langkah yang prospektif.
“Kemudahan dalam mengakses kawasan menjadi salah satu kunci pertumbuhan suatu kawasan. Koridor barat Jakarta sekarang sudah tersambung dengan koridor timur, dimana kedua poros tersebut memiliki basis ekonomi yang hampir sama yaitu industri,” ujar Yayat Supriatna.
Dalam konteks investasi, ia menilai, koridor barat memiliki berbagai keunggulan.
Disamping harga rumahnya relatif cepat berkembang , koridor barat, khususnya lokasi Paramount Petals juga merupakan kawasan yang sangat strategi karena hadir sebagai kota mandiri yang berada diantara Proyek Strategis Nasional (PSN)-BSD dan PSN – PIK2.
Editor: Eric Iskandarsjah
