Qantas baru-baru ini meresmikan Business Lounge-nya di Bandara Changi yang diperbarui. Pembaruan lounge ini menjadi bagian dari upaya Qantas untuk melayani semakin banyaknya pelanggan yang melakukan transit di Singapura.
International Acting CEO Qantas Naren Kumar mengatakan investasi pembaruan lounge merupakan bagian dari komitmen maskapai nasional Australia tersebut untuk meningkatkan pengalaman pelanggan saat bepergian melewati Asia.
“Singapura adalah hub terbesar Qantas di luar Australia. Saat ini, sekitar lima puluh persen kapasitas internasional Qantas Group didedikasikan untuk Asia atau meningkat sekitar tiga puluh persen dibandingkan delapan tahun yang lalu,” ujar Kumar.
Business Lounge Qantas di Singapura yang berdiri di atas lahan seluas 2.200 m dapat menampung lebih dari 570 pelanggan. Dengan perluasan tersebut, pelanggan dapat menikmati area bersantap baru dengan set meja dan kursi yang anyar pula. Tak hanya itu, ruang tersebut juga dirancang khusus untuk memaksimalkan akses pelanggan terhadap outlet listrik dan data internet bagi gawai mereka.
Pada akhir tahun 2019, pembukaan First Lounge baru akan turut melengkapi perluasan Business Lounge ini. Bersama Sydney, Melbourne, dan Los Angeles, Singapura akan menjadi salah satu kota dengan bandara yang memiliki First Lounge khusus untuk Qantas.
“Kembalinya Singapura sebagai salah satu hub kami telah menunjang pula tingginya permintaan terhadap kabin premium. Dengan kemampuan melayani 60% lebih banyak pelanggan, investasi jutaan dolar untuk memperluas Business Lounge dan membangun First Lounge baru ini akan memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pengalaman terbang terbaik saat bepergian melalui kawasan ini,” pungkas Kumar.
Editor: Sigit Kurniawan