Samsung Electronics, produsen teknologi asal Korea Selatan ingin terus menghadirkan produk smartwatch yang mumpuni. Hal itu ditunjukkan lewat aksi perusahaan baru-baru ini yang memberikan pratinjau tentang chipset terbarunya, Exynos W1000.
Chipset ini dirancang untuk menjadi penopang performa dari rentetan produk smartwatch terbaru dari Samsung. Berbeda dengan sebagian besar perangkat Wear OS yang menggunakan cip buatan Snapdragon, kali ini Samsung memilih untuk tetap menggunakan prosesor Exynos buatannya sendiri.
Dikutip dari laman resmi Samsung pada Jumat (5/7/2024), cip Exynos W1000 menggunakan proses manufaktur 3 nm dan memiliki satu inti performa besar (Cortex-A78) serta empat inti efisiensi kecil (Cortex-A55).
BACA JUGA: Tuntut Kenaikan Gaji, 28.000 Pekerja Samsung Ancam Mogok Kerja
Artinya, Exynos W1000 adalah prosesor wearable pertama Samsung yang menggunakan proses manufaktur 3 nm. Samsung mengklaim, dengan arsitektur CPU ini, Exynos W1000 mampu membuat smartwatch membuka aplikasi hingga 2,7 kali lebih cepat.
Sementara itu, GPU Mali-G68 MP2 memberikan dukungan grafis yang baik untuk tampilan smartwatch dengan resolusi qHD (960×540).
Meskipun ukurannya kecil, Exynos W1000 memberikan performa yang mengesankan dan memberikan fleksibilitas desain lebih lanjut untuk smartwatch.
BACA JUGA: Samsung Akan Integrasikan Teknologi AI dan Produk Smart Home
Dengan teknologi packaging FOPLP (fan-out panel-level packaging) dan ePoP (embedded package on package), cip ini mengintegrasikan berbagai komponen dalam satu paket tipis dan kompak.
Samsung akan mengungkap perangkat terbarunya dalam acara Galaxy Unpacked yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Juli di Paris, Prancis.
Selain smartwatch Galaxy terbaru, Samsung juga akan meluncurkan perangkat lipat terbaru dan earbuds nirkabel dalam ajang tersebut.