Menyadari minat masyarakat terhadap keuangan syariah yang kian meningkat. Tokopedia menambahkan fitur Wakaf Uang ke dalam ekosistem Tokopedia Salam. Fitur ini merupakan wujud dari kolaborasi bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI), Dompet Dhuafa, serta Rumah Zakat.
Kehadiran fitur ini juga menjadi bentuk dukungan Tokopedia terhadap Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang digagas pemerintah. Tokopedia berharap dapat mempermudah masyarakat untuk berbagi kebaikan, terlebih lagi dengan peluncuran fitur ini di bulan Ramadan.
“Peran teknologi kian krusial untuk mempermudah aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam menjalankan ibadah. Dan, melalui fitur Wakaf Uang ini, masyarakat bisa membantu meningkatkan kesejahteraan sesama mulai dari Rp 10.000,” ujar Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni.
Sumber: Tokopedia
Ketua Badan Pelaksana BWI Mohammad Nuh mengungkapkan bahwa selain menjadi salah satu bentuk ibadah, wakaf uang memiliki fungsi dan peran sosial-ekonomi dalam membangun kemandirian ekonomi negara. Terlebih lagi dengan kerja sama dengan platform seperti Tokopedia.
“Dengan mewakafkan uang, masyarakat turut berperan dalam pembangunan ekonomi. Aksi gerakan wakaf berdampak sosial luar biasa. Mindset ‘Saya ini siapa? Yang saya miliki tidak ada apa-apanya’ harus diubah mulai hari ini,” tegas Nuh.
Selain Wakaf Uang, Tokopedia juga menghadirkan sederet fitur lain di Tokopedia Salam yang dapat dimanfaatkan untuk berbagi kebaikan, seperti fitur Donasi, Zakat, Fidyah, Kotak Amal, dan Qurban.
Platform seperti Tokopedia ditakini memegang peran penting untuk memperkenalkan literasi wakaf di Idnoensia. Berdasarkan data internal Tokopedia sendiri, nilai transaksi Zakat Maal di Tokopedia meningkat dua kali lipat pada Ramadan tahun 2020 jika dibandingkan tahun 2019.
Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan Tokopedia sebagai media menyalurkan uang untuk keperluan ibadah tadi sudah dilakukan oleh pengguna. Tercatat sekitar Rp 80 miliar dana telah terkumpul sepanjang tahun 2020 lewat fitur Donasi, Zakat, dan Qurban.
Editor: Sigit Kurniawan
