Dorong Elektrifikasi, The Stones Hotel dan Toyota Hadirkan Shuttle Elektrik
Penerapan teknologi elektrifikasi tentu memerlukan keterlibatan beragam stakeholder. Karenanya, The Stones Hotel-Legian Bali dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjalin kolaborasi demi memberikan pengalaman tersendiri bagi para wisatawan di Bali.
Franklyn Kocek, General Manager The Stones Hotel mengatakan, kolaborasi ini merupakan key sustainability initiative yang dilakukan untuk membuktikan komitmen perusahaan dalam mendukung aksi kepedulian lingkungan.
“Kolaborasi ini dilakukan dengan menghadirkan kendaran shuttle elektrik berupa Toyota Kijang Innova EV. Lewat aksi ini, kami tidak hanya memberikan pengalaman perjalanan mewah kepada para tamu, namun juga mengurangi jejak karbon kolektif,” kata Franklyn Kocek dalam siaran pers kepada Marketeers, Jumat (10/5/2024).
BACA JUGA: Putting People First, Strategi The Stones Hotel dalam Menonjolkan CX
Layanan shuttle ini sendiri dihadirkan untuk mengantar tamu hotel yang bepergian antara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan The Stones Hotel–Legian, Bali. Dengan tarif Rp 350 ribu per mobil sekali jalan, layanan antar-jemput ini dapat menampung hingga tiga orang dewasa dengan empat bagasi.
“Kami senang bisa merintis solusi transportasi berkelanjutan di Bali. Hal ini juga menkankan komitmen kami terhadap inovasi untuk terus memimpin industri perhotelan dengan inisiatif yang mengedepankan tanggung jawab berkelanjutan terhadap lingkungan,” kata dia.
Kijang Innova full listrik ini sendiri merupakan mobil yang sudah sempat diperkenalkan oleh Toyota dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Saat itu, battery vehicle electric (BEV) tersebut diperkenalkan sebagai mobil konsep.
BACA JUGA: Toyota Raih Dua Penghargaan Sekaligus dalam WOW Brand 2024
Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor mengatakan, pengembangan mobil ini sendiri dilakukan untuk mendukung riset dan sosialisasi terkait mobil full listrik.
“Kehadiran Toyota Kijang Innova EV ini adalah sebagai simbol komitmen Toyota terhadap ekosistem utama kendaraan listrik, dengan memanfaatkan pendekatan model lokal dan kendaraan listrik guna mengetahui kebutuhan mobilitas yang paling sesuai bagi masyarakat Indonesia,” kata Henry Tanoto.
Secara tampilan, Kijang listrik ini sendiri hadir lewat desain yang serupa dengan Kijang Innova generasi ke-dua atau yang biasa dikenal sebagai Innova reborn.
Tapi, perbedaan yang paling mencolok terdapat pada bagian grille. Karena, grille pada Kijang listrik ini hadir dengan desain minim rongga udara khas mobil listrik. Pada bagian dalam, perbedaan terdapat pada elemen tuas transmisi karena electric vehicle (EV) ini hadir dengan teknologi shift by wire.
