Beragam sektor bisnis saat ini terus mengarah pada aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Tren positif itu pun dicoba untuk ikut didorong oleh bursa efek di tiga negara.
Ketiga bursa efek itu adalah Bursa Malaysia Berhad (Bursa Malaysia), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Stock Exchange of Thailand (SET). Dikutip dari IDX, Rabu (20/9/2023), ketiga bursa itu sepakat untuk mendorong ESG lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
MoU ini menandakan komitmen kolektif dari ketiga bursa efek ini untuk menjajaki pembentukan ekosistem terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola antarkawasan yang mendorong penciptaan nilai bisnis sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan di seluruh ASEAN.
BACA JUGA: Bursa Efek Indonesia Gandeng CPD, Dorong Pelaporan Lingkungan
Datuk Muhamad Umar Swift, Chief Executive Officer Bursa Malaysia mengatakan Bursa Malaysia dengan senang hati meresmikan kerja sama ini dengan SET dan BEI.
“Melalui kemitraan ini, kami bertujuan untuk meningkatkan kerja sama lintas batas dan memanfaatkan peluang untuk menyelaraskan langkah-langkah ESG dan infrastruktur ESG yang mendorong praktik bisnis berkelanjutan di ASEAN. MoU ini menjadi landasan bagi kolaborasi serupa dengan bursa-bursa lain yang berkepentingan di Asia dan menjadi landasan yang kuat untuk melibatkan mitra-mitra dari negara-negara Utara,” kata Datuk Muhamad Umar Swift.
BACA JUGA: OJK Tetapkan Aturan Penyelenggara Bursa Karbon Wajib Bermodal Rp 100 Miliar
Iman Rachman, Direktur Utama BEI mengatakan MoU ini mencerminkan visi bersama untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi pasar modal.
“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci dalam mendorong perubahan positif di kawasan ini. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Bursa Malaysia dan SET dalam mengembangkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan kami, dan berkontribusi pada pengembangan perusahaan yang tangguh dan bertanggung jawab,” kata Imam.
Pakorn Peetathawatchai, Presiden SET mengatakan SET berkomitmen untuk mempromosikan praktik ESG di pasar modal Thailand. Kolaborasi dengan Bursa Malaysia dan BEI memungkinkan SET untuk bersama-sama menciptakan ekosistem ESG yang saling terhubung.
BACA JUGA: Gandeng BEI, Kemenparekraf Dorong UKM Melantai di Pasar Modal
“Kolaborasi ini juga berperan dalam mendukung integrasi pasar ASEAN sebagai asset-class untuk menarik investor internasional, serta memberikan peluang untuk berbagi pengetahuan, memungkinkan untuk memanfaatkan kekuatan satu sama lain demi menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi pasar kita,” ujar Pakorn Peetathawatchai.
Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya, Bursa Malaysia, BEI, dan SET bertujuan untuk secara kolaboratif memacu penerapan praktik-praktik ESG yang baik, serta mendorong pertumbuhan yang bertanggung jawab di pasar masing-masing, sekaligus menawarkan peluang lintas batas terkait investasi ESG di ketiga pasar tersebut.
Hal ini juga menandakan komitmen untuk menghijaukan rantai pasokan, sekaligus pengakuan atas potensi untuk mengoptimalkan keterhubungan dan komparabilitas data ESG di kawasan.
Editor: Ranto Rajagukguk