Grab Indonesia memperkuat komitmennya dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui penambahan lebih dari 1.000 unit mobil listrik baru. Lewat aksi penambahan kendaraaan yang didominasi oleh produk BYD ini, Grab menegaskan keseriusannya dalam mengakselerasi perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia mengatakan, inisiatif ini menjadikan Grab sebagai pemimpin dalam industri ride-hailing yang berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Ia menekankan, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, perusahaan merasa bangga dapat mempelopori keberadaan kendaraan listrik di industri ride-hailing, dan terus berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.
BACA JUGA: Grab Indonesia Perkenalkan Pembaruan Keamanan dan Layanan Baru
“Dengan semangat ini, kami akan terus konsisten untuk menghadirkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan bagi masyarakat, dan mengakselerasi perkembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air,” ungkap Neneng Goenadi dalam siaran pers kepada Marketeers, Selasa (27/8/2024).
Peluncuran kendaraan baru GrabCar Electric ini juga diselenggarakan bersamaan dengan perayaan Hari Mitra Grab yang dihadiri oleh 2.000 perwakilan Mitra Pengemudi dari Sabang hingga Merauke.
Perayaan ini menjadi momen penting bagi Grab untuk menegaskan komitmennya dalam memberdayakan para Mitra Pengemudi. Melalui platform Grab, para Mitra diberikan peluang penghasilan tambahan dengan pengaturan jam kerja yang fleksibel, yang menjadi solusi di tengah tantangan ekonomi yang ada.
BACA JUGA: Superbank Hadirkan Layanan Digital di Grab, Tantang Kompetitor di Industri Digital Bank
“Kami percaya bahwa fleksibilitas jam kerja adalah kunci dalam menciptakan kesempatan ekonomi yang memungkinkan setiap orang, tanpa memandang latar belakang, untuk meraih penghasilan dan memenuhi kebutuhan mereka. Dengan menghubungkan ratusan ribu Mitra Pengemudi ke jutaan pengguna di seluruh Indonesia, semoga semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati manfaat dari platform Grab,” ujarnya.
Penyediaan kendaraan yang selaras dengan prinsip enviroenmental, social and governance (ESG) ini sendiri diharapkan terealisasi sepenuhnya hingga akhir tahun 2024. Sejak 2019 hingga saat ini, Grab telah mengoperasikan lebih dari 10.000 kendaraan listrik roda dua dan roda empat.
Seluruh kendaraan GrabElectric ini telah menempuh lebih dari 270 juta kilometer perjalanan atau setara dengan 6.900 kali keliling bumi. Pencapaian ini telah berhasil mengurangi 26.000 ton emisi karbon, yang setara dengan penghematan lebih dari 11 juta liter bahan bakar fosil.
Editor: Eric Iskandarsjah
