Kondisi pasar rakyat atau pasar tradisional saat ini sedang sangat menantang seiring dengan adanya keterbatasan infrastruktur serta kompetisi dengan pasar modern dan platform e-commerce. Hal itu pun mendorong Adira Fincance menggelar program Festival Pasar Rakyat (FPR).
Program untuk mendorong geliat pertumbuhan pasar rakyat itu digelar oleh Unit Usaha Syariah PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) dan sinergi antara Danamon Syariah dan Zurich Syariah.
Niko Kurniawan, Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance mengatakan, FPR merupakan rangkaian kegiatan pemberdayaan, edukasi, kesehatan, kesenian dan budaya untuk mendorong pasar menjadi ruang publik yang kreatif menuju Pasar Rakyat yang SEJAHTERA (Sehat-Hijau-Bersih-Terawat).
BACA JUGA: Kantongi Ribuan Pengunjung, Yuguo Siap Kembali Sajikan Pameran UKM
Menurutnya, program ini dikemas sebagai wujud komitmen untuk mendukung keberlanjutan pasar rakyat yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai pusat interaksi sosial dan budaya yang kuat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa pasar rakyat mampu bersaing di era modern dan SEJAHTERA, tentunya melalui dukungan dari berbagai mitra strategis, baik pemerintahan maupun pihak swasta,” kata Niko Kurniawan dalam siaran pers kepada Marketeers, Jumat (6/9/2024).
Ia juga menekankan, FPR yang digelar di lima daerah ini merupakan aksi tanggung jawab sosial perusahaan dan menjadi rangkaian kegiatan menuju HUT ke-34 Adira Finance. Lima daerah yang akan dikunjungi oleh FPR 2024 sendiri adalah Lebak, Kediri, Solo, Bandung dan Yogyakarta.
BACA JUGA: Pasar Masih Wait and See, Piutang Adira Naik 15% di Semester I-2024
Festival ini sendiri dihiasi oleh beragam program unggula seperti Program Asistensi Sertifikasi Halal, Literasi Keuangan Dan Digitalisasi Pasar, Layanan Kesehatan Gratis dan Bersih Pasar.
Selain itu, pasar tradisional dibuat lebih bergeliat lewat program Revitalisasi Pasar, Pameran Inklusi Keuangan Syariah, Panggung Rakyat dan beragam games.
“Nantikan keseruan FPR dan mari kembali ke pasar rakyat, rayakan kekayaan budaya lokal, bersama-sama wujudkan pasar rakyat yang SEJAHTERA dan berdaya saing,” ujarnya.