Hunian atau rumah merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Pasalnya, sejumlah perbankan pun melakukan beragam strategi demi memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hunian.
Wawan Setiawan, SEVP Consumer Product Solution PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI mengatakan hal itu pun menjadi salah satu perhatian perusahaan, terutama terkait kepemilikan hunian oleh para generasi muda. Oleh karena itu, BSI terus menjalankan komitmen untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi generasi muda dengan kesiapan finansial untuk memiliki hunian.
“BSI terus meningkatkan awareness anak-anak muda untuk memiliki rumah, terutama di daerah-daerah sub urban yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Kami bekerjasama dengan developer nasional, menjalankan komitmen kuat kami untuk berkontribusi dan ambil bagian dalam menyediakan rumah siap huni, khususnya bagi generasi muda Indonesia, melalui akses pembiayaan yang mudah,” kata Wawan Setiawan dikutip dari website BSI, Senin (13/11/2023).
BACA JUGA: Kabar Baik! Pemerintah Bakal Gratiskan PPN Rumah hingga Tahun 2024
Dari segi kinerja perusahaan, BSI membukukan pertumbuhan kinerja penyaluran pembiayaan perumahan yang baik sepanjang tahun berjalan 2023. Tercatat sampai dengan September 2023, penyaluran pembiayaan perumahan lewat produk BSI Griya mencapai Rp 45,5 triliun atau tumbuh 11,2% secara tahunan.
BSI juga mendapatkan apresiasi sebagai The Recommended Shariah Bank For Mortgage di ajang Properti Indonesia Award 2023 atas pencapaian dan kontribusi BSI dalam menyalurkan pembiayaan rumah dengan prinsip syariah.
Bagi perusahaan, generasi muda memiliki kontribusi yang cukup besar yang menunjukkan minat mereka terhadap pembiayaan griya meningkat.
BACA JUGA: 99 Group Ungkap Tren Permintaan Pasar terhadap Rumah Tapak
Menurutnya, sebaran nasabah BSI Griya didominasi oleh kelompok usia 27 hingga 42 tahun. Banyak dari mereka merupakan generasi muda dengan kemampuan finansial yang mendukung untuk membeli rumah di kisaran harga Rp 500 juta-Rp1 miliar.
Mayoritas yang disasar oleh generasi muda adalah hunian di kawasan sub-urban dan penyangga Jakarta, seperti kawasan BSD, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi dan Bogor.
“Untuk itu kami membidik segmen ini sebagai potential segmen yang akan terus kami dukung ke depannya,” ujarnya.
BACA JUGA: PGN-Modena, Sasar Segmen Rumah Tangga dan Komersial
Wawan menambahkan kenaikan harga rumah memang menjadi tantangan bagi generasi muda yang didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z, khususnya mereka yang baru masuk dunia kerja.
Jika mengacu hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI), tren kenaikan harga rumah berlanjut pada triwulan II 2023. Kenaikan harga rumah pada triwulan II paling tinggi terutama terjadi di Kota Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Banten dengan persentase kenaikan 2,24%.
“Untuk itu, BSI memfasilitasi generasi muda dengan angsuran pasti dan ringan untuk mewujudkan impian memiliki rumah sebagai pilihan berinvestasi dan tempat hunian, tentunya dengan prinsip syariah,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk