Perubahan peraturan mengenai investasi asing dan kemitraan untuk memajukan sektor kesehatan di Indonesia berhasil menarik perhatian Reed Exhibitions. Penyelenggara pameran bisnis global ini menggelar China International Medical Equipment Fair (CMEF) di Indonesia. Melibatkan lebih dari 200 merek peralatan medis dari seluruh dunia, CMF Indonesia digelar pada 6-8 Maret 2019 di Jakarta Convention Center (JCC).
“Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia diprioritaskan sebagai salah satu pasar utama bagi strategi pemasaran global. Produk dan solusi yang ditawarkan perusahaan Mindray dapat ditemukan di lebih dari 190 negara dan sekarang diadopsi oleh berbagai rumah sakit terkemuka di Indonesia. Kami percaya CMEF Indonesia adalah platform yang tepat untuk memperkenalkan produk-produk dan solusi inovatif kami ke pasar yang semakin berkembang ini,” kata Mark Sun, General Manager Asia Pasifik Mindray.
Sektor kesehatan yang sedang berkembang di Indonesia berhasil menarik perhatian perusahaan manufaktur peralatan medis global. Yan Bing, Wakil Presiden Sinopharm International memproyeksikan Indonesia sebagai destinasi wisata medis terkemuka di Dunia. Dirinya juga menjelaskan bahwa industri kesehatan di Indonesia saat ini terus menciptakan berbagai peluang bisnis.
“Sektor kesehatan Indonesia saat ini tengah mengalami transformasi besar, yaitu ketika pemerintah menentukan bahwa industri ini akan memainkan peran penting bagi masa depan negara,” ujar Yang, Wakil Presiden Erbe China.
Dalam gelaran pameran ini, CMEF Indonesia juga beerja sama dengan ARSADA (Asosiasi Rumah Sakit Daerah. Berkolaborasi dengan ARSADA, CMEF akan menggelar program seminar guna mengedukasi tenaga media Indonesia.
“Merupakan hal penting bagi para profesional media di Indonesia untuk tetap bersemangat dengan teknologi terbaru yang terdapat di seluruh dunia saat ini. Selalu ada ruang untuk produk premium untuk diproduksi secara lokal yang akan mengarah pada efisiensi dan kualitas layaann. CMEF Indonesia bisa menjadi platform bagi para profesional untuk mempelajari tren dan mengeksplorasi teknologi terbaru akan peralatan media global,” kata Heru Aryadi, Ketua ARSADA.
Editor: Sigit Kurniawan
