Dorong Inklusi Keuangan, Manulife Syariah Indonesia Resmi Beroperasi
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) resmi meluncurkan entitas baru, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah (Manulife Syariah Indonesia), yang mulai beroperasi penuh sejak 1 Desember 2024.
Peluncuran ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam mendorong inklusi keuangan, serta mengembangkan sektor keuangan berbasis syariah di Indonesia.
Berdasarkan laporan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ekonomi syariah di Indonesia diproyeksikan terus tumbuh dengan total aset Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Syariah mencapai Rp 163 triliun pada Agustus 2024. Hal ini mencerminkan potensi besar yang dapat digarap oleh pemain di sektor asuransi syariah.
BACA JUGA: Survei Manulife Ungkap Penyebab Masyarakat Indonesia Menghadapi Tekanan Finansial
Ryan Charland, Presiden Direktur Manulife Indonesia menyatakan pendirian Manulife Syariah Indonesia adalah bagian dari visi perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan keuangan.
“Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam upaya kami melindungi lebih banyak keluarga Indonesia melalui solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Kami yakin langkah ini juga akan mempercepat pertumbuhan sektor asuransi syariah di Indonesia,” kata Ryan di Sampoerna Strategic Square Jakarta, Selasa (10/12/2024).
BACA JUGA: Manulife Indonesia Perkenalkan Produk Asuransi untuk Perlindungan Penyakit Kritis
Sebagai entitas mandiri, Manulife Syariah Indonesia mengusung misi “Berbagi, Bertumbuh, Berdampak.” Fauzi Arfan, Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia, menekankan pentingnya inklusi keuangan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami bertujuan memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam sistem keuangan formal, menciptakan peluang investasi yang transparan, serta mendorong lingkungan keuangan yang lebih inklusif. Dengan prinsip syariah sebagai dasar, produk kami tidak hanya menawarkan perlindungan tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Keberadaan Manulife Syariah Indonesia diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap produk asuransi yang selaras dengan nilai-nilai syariah. Hal ini sejalan dengan tren global yang mana keuangan berbasis etika dan keberlanjutan semakin diminati.
Selain itu, dengan potensi besar yang dimiliki oleh ekonomi syariah di Indonesia, Manulife Syariah Indonesia memiliki peluang untuk memperluas pangsa pasar sekaligus memperkuat posisi Manulife Indonesia di sektor ini.
“Berbagi hari ini, bertumbuh esok hari, dan berdampak selamanya. Manulife Syariah Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekonomi nasional,” tutur Fauzi.
Langkah ini tidak hanya menjadi pencapaian strategis bagi perusahaan tetapi juga kontribusi penting dalam membangun sektor keuangan syariah yang lebih kuat di Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk