Dorong Investasi, ISACA Indonesia Perkuat Lingkungan Digital yang Aman

marketeers article
Dorong Investasi, ISACA Indonesia Perkuat Lingkungan Digital yang Aman. (Sumber: ISACA Indonesia Chapter)

ISACA Indonesia Chapter terus mendorong kesadaran akan digital governance, cybersecurity, privacy, dan digital trust di Indonesia. Dengan lingkungan digital yang aman, maka pertumbuhan investasi dan ekonomi digital di Indonesia berpeluang terus meningkat.

Namun, harus diakui meski terus mengalami pertumbuhan, kesadaran mengenai keamanan sektor digital masih perlu ditingkatkan. Digitalisasi yang telah masuk ke seluruh industri, menjadikan isu keamanan siber sangat krusial.

BACA JUGA: ISACA Indonesia Chapter Dorong RI Merdeka Digital

Dalam Monthly Talk & Sharing Session bertema “Regaining Digital Investment Momentum: Strengthening IT GRC to Attract Smart Capital” ISACA Indonesia Chapter yang menghadirkan Sandiaga Uno, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Kamis (20/3/2025), mengemuka pentingnya penguatan tata kelola IT, mitigasi risiko, dan keamanan siber.

“Penguatan tata kelola IT, mitigasi risiko, dan keamanan siber kunci dalam menarik investasi digital serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” kata Sandi.

BACA JUGA: Resmi Comeback! Sasha Professional Hair Colorant Hadir dengan Formula dan Warna Baru

Sandiaga menekankan 80% investor global mempertimbangkan aspek keamanan siber sebelum berinvestasi. Dengan meningkatnya ancaman serangan siber, penerapan strategi zero trust security menjadi langkah penting dalam membangun kepercayaan investor dan memastikan keberlanjutan bisnis digital di Indonesia.

Sebagai bagian dari tata kelola IT yang baik, Sandiaga mendukung penerapan framework, seperti ISO 38500, yang membantu organisasi dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko keamanan informasi. Dengan pendekatan sistematis ini, bisnis digital di Indonesia dapat berkembang dengan lebih aman dan efisien.

BACA JUGA: Dukung UKM Lokal, Nutrijell Hadirkan Nutrijell Takjell Festival

Di samping itu, dia juga menyoroti pentingnya faktor Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam investasi digital.

“Dengan pemanfaatan Big Data dan analitik prediktif, investor dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dengan mempertimbangkan transparansi, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan bisnis,” ujarnya.

Selain diskusi, ISACA Indonesia Chapter resmi melantik kepengurusan baru periode 2025-2027. Proses pemilihan kepengurusan baru ini dilakukan secara transparan dan demokratis, menandai komitmen ISACA Indonesia dalam memperkuat tata kelola organisasi untuk mendukung transformasi digital yang lebih aman dan terpercaya.

“Saya percaya kepengurusan baru ISACA Indonesia dapat melanjutkan upaya ini untuk membantu pemerintah, regulator, serta pelaku industri dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan andal, mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ujar Syahraki Syahrir, Presiden ISACA Indonesia Chapter 2023-2025.

Harun Al Rasyid, Presiden ISACA Indonesia Chapter 2025-2027 menegaskan kepengurusan baru ISACA Indonesia akan berfokus pada peningkatan IT Governance, Risk, and Compliance (IT GRC) serta memperkuat kesadaran akan pentingnya cybersecurity, audit, digital trust, dan sertifikasi profesional. Kepengurusan baru juga berkomitmen untuk memperluas jaringan anggota serta meningkatkan kualitas program edukasi dan sertifikasi yang diberikan kepada para profesional di industri teknologi informasi.

“ISACA Indonesia akan terus mendukung pemerintah, regulator, dan pelaku industri dalam membangun lingkungan digital yang aman, inovatif, dan berkelanjutan. ISACA juga akan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendorong investasi digital dan memperkuat ekosistem tata kelola IT di Indonesia,” tuturnya.

Adapun susunan kepengurusan ISACA Indonesia Chapter 2025-2027, sebagai berikut:

– Presiden: Harun Al Rasyid

– Vice President: Richi Aktorian

– Chapter Secretary: Erikman Pardamean

– Treasurer: Veni Ferawati

– Membership: Indra Wijaya

– Program: Siti Elda Hiererra

– Marketing & Communication (Marcom): Asrul Fadillah

– Research & Education (R&E): Anjar Priandoyo

– Governance, Risk & Assurance (GRA): Reza Rizky Pratama

– Audit: Patricia

– Certification: Rahmat Mulyana

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS