Amazon Web Services (AWS) memiliki komitmen untuk ikut membangun ekosistem digital di Indonesia. Salah satunya lewat pembentukan talenta digital lewat kolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI).
Pembentukan talenta digital itu sendiri dilakukan lewat program edukasi STEAM (science, technology, engineering, arts, dan mathematics) yang inovatif, yaitu STEAM Innovation Festival dan AWS Girls’ Tech Day.
Robert Gardiner, Academic Advisor and Operations Counsel PJI mengatakan salah satu hal yang mendasari kolaborasi ini ini adalah adanya fakta yang diungkap lewat Laporan The Future of Jobs Report 2023 dari Forum Ekonomi Dunia yang menyebutkan terdapat sejumlah keterampilan yang diproyeksi akan meningkat pesat selama lima tahun ke depan. Ketrampilan itu antara lain adalah kemampuan berpikir kreatif dan analitis, pemahaman teknologi digital, serta penguasaan kecerdasan buatan dan big data.
Karenaya, PJI dan AWS menggelar dua kegiatan yang berhasil menjaring lebih dari 700 pelajar di 75 SMA/SMK/MA di Jawa Barat.
BACA JUGA: Telkomsel dan Amazon Web Service Bersinergi Bangun Talenta Digital
“Generasi muda sangat antusias untuk berpartisipasi secara aktif, bahkan mengambil peran utama dalam mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat. Bersama AWS, kami menghadirkan kedua program ini untuk memfasilitasi generasi muda dalam mentransformasi aspirasi mereka menjadi sebuah karya nyata yang bermanfaat,” kata Robert Gardiner dalam keterangan pers kepada Marketeers, Selasa (19/12/2023).
Ia menekankan inisiatif ini juga menjadi langkah awal yang penting dan inspiratif bagi para pelajar dalam memahami tren dan potensi teknologi digital, mengeksplorasi ragam keterampilan teknis baru seperti coding dan robotika, serta mengasah berbagai kompetensi nonteknis seperti kolaborasi, pemecahan masalah, dan komunikasi.
“Kami mendedikasikan kemitraan bersama AWS ini sebagai investasi untuk mewujudkan masa depan dengan pemimpin muda yang bertanggung jawab dan komunitas yang lebih kuat,” ujarnya.
BACA JUGA: Ingin Transformasi Digital? Berikut 5 Strategi Sukses Kelola Talenta Digital
Dalam STEAM Innovation Festival sendiri, para pelajar ditantang untuk membuat konsep proyek inovatif berbasis STEAM yang dapat mengatasi tantangan dunia nyata dan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, kompetisi ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda mengenai potensi bidang STEAM dalam menghadirkan solusi terhadap berbagai permasalahan masyarakat sekaligus memfasilitasi lahirnya generasi inovator masa depan Indonesia.
“Untuk mendukung proses eksplorasi dan penyusunan ide, para pelajar telah memperoleh pelatihan design thinking dan pendampingan teknis bersama sukarelawan AWS dan mentor PJI,” kata dia.
AWS Girls’ Tech Day. (FOTO: PJI)Sementara itu, AWS Girls’ Tech Day merupakan kegiatan yang menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan dan menghubungkan anak perempuan dan perempuan muda dengan bidang STEAM.
BACA JUGA: Siapkan Talenta Digital, Kominfo Gandeng ITPLN
Menurutnya, inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses dan kesempatan yang setara terhadap pendidikan STEAM sekaligus menciptakan pemimpin teknologi perempuan masa depan di Indonesia.
“Program ini terdiri dari dua aktivitas utama yang dirancang secara interaktif dan menarik, yaitu sesi bincang inspiratif bersama para pemimpin perempuan di bidang teknologi dan sesi pengembangan proyek menggunakan perangkat robot Quarky dan software programming bernama Pictoblox,” ucapnya.
Ia menekankan kehadiran STEAM Innovation Festival dan AWS Girls’ Tech Day yang digelar pada Agustus hingga November 2023 itu merupakan fase awal bagi para pelajar dalam melakukan eksplorasi diri.
Pasalnya, kegiatan ini dapat memotivasi pelajar untuk terus menciptakan karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, serta senantiasa mengekplorasi berbagai keterampilan esensial yang dibutuhkan untuk berhasil pada dunia kerja di masa depan.
Editor: Ranto Rajagukguk