Guna mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengimplementasikan program edukasi finansial. Program edukasi itu hadir dengan tajuk FILTER (FInanciaL liTERacy Program) yang menyasar 332 siswa dari 35 SMA dan SMK di Padang dan Bandar Lampung.
Hendri Saputra, Regional Business Manager Mandala Finance mengatakan, lewat program literasi kuangan ini, Mandala Finance dan PJI sekaligus ingin mengajak para siswa untuk belajar membuat keputusan finansial pribadi yang efektif dan berkelanjutan dengan memahami konsep pengelolaan dan perencanaan keuangan secara konvensional dan syariah.
Di akhir pembelajaran, para pelajar juga ditantang untuk berkompetisi dalam mengampanyekan topik-topik finansial dengan cara yang inovatif dan kreatif melalui beragam platform media sosial. Hasilnya, 317 proyek kampanye literasi keuangan yang dipublikasikan mampu menjangkau lebih dari 1,6 juta generasi muda selama dua bulan.
BACA JUGA: Literasi Keuangan Rendah, Gen Z Habiskan Uang untuk Healing
Program ini digelar karena kedua entitas itu melihat bahwa pengetahuan dan kecakapan finansial setiap individu semakin penting untuk ditanamkan sejak usia sekolah.
“Karena, hal ini dapat membekali generasi muda dengan kemampuan untuk merencanakan strategi pengelolaan keuangan pribadi yang tepat dan dapat memberikan manfaat ekonomi yang optimal secara jangka panjang. Oleh karena itu, kami berharap inisiatif FILTER ini dapat mendukung perwujudan generasi muda Indonesia yang terliterasi, terinklusi dan terlindungi secara finansial,” kata Hendri Saputra dalam keterangan pers kepada Marketeers, Kamis (14/3/2024).
Robert Gardiner, Academic Advisor and Operations Counsel PJI mengatakan, wawasan dan keterampilan finansial dari program ini menjadi aset yang sangat berharga bagi para siswa yang sesaat lagi memasuki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan segera memperoleh pendapatan sendiri.
“Selain terampil, mereka juga diharapkan memiliki pola pikir untuk selalu membudayakan pengelolaan keuangan pribadi yang sehat, baik untuk diri sendiri, keluarga, dan juga komunitas, hingga mencapai kemapanan dan kemandirian finansial di masa depan,” kata Robert Gardiner.
BACA JUGA: Strategi Mandala Finance dan PJI Dorong Digitalisasi UKM lewat DEEP
Program edukasi literasi keuangan FILTER sendiri hadir dengan memfasilitasi para siswa untuk dapat memahami prinsip, konsep, serta instrumen finansial dalam ranah konvensional dan syariah secara komprehensif.
Melalui serangkaian pembelajaran berbasis aktivitas, mereka mengeksplorasi sejumlah topik-topik finansial yang fundamental, meliputi pendapatan, anggaran, tabungan dan investasi, berbelanja dengan cerdas, kredit dan utang, perlindungan konsumen, manajemen risiko, dan tujuan finansial.
Menurutnya, program ini menjadi program yang sangat efektif. Karena, usai menuntaskan seluruh pembelajaran, pengetahuan literasi keuangan para siswa diklaim tumbuh signifikan hingga 52%.
