blu by BCA Digital meraih penghargaan Marketeers Sustainable Marketing Excellence 2024 kategori Green Corporate Initiative of The Year. Capaian ini berkat kesuksesan perusahaan mendorong nasabahnya lebih peduli terhadap lingkungan melalui program #bluBuatBaik.
Nariswari Yudianti, Head of Corporate Communications blu by BCA Digital menjelaskan ide awal program tersebut terbentuk lantaran adanya peningkatan sampah plastik yang terjadi selama merebaknya pandemi COVID-19. Hal ini lantaran adanya kebiasaan dari Milenial dan Gen Z yang lebih suka melakukan pemesanan makanan secara online.
BACA JUGA: Sasar Sports Enthusiast, blu by BCA Digital Buka Zona blu di GBK
“Intinya kami membangun kebiasaan bagi Milenial dan Gen Z untuk lebih aware terhadap lingkungan melalui waste manajemen di rumah, kantor, dan sekolah. Berhubung sebagian besar pengguna blu BCA adalah dari Milenial dan Gen Z maka kami memiliki tanggung jawab untuk bisa memberikan edukasi kepada mereka,” kata Nariswari usai penyerahan penghargaan Marketeers Sustainable Marketing Excellence 2024 yang digelar di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Guna memperluas dampak positif dari program #bluBuatBaik, perusahaan membuat tujuh waste station yang tersebar di tujuh kota mulai dari Jakarta hingga Surabaya. Hasilnya, tak tanggung-tanggung sebanyak 31.528 kilogram (kg) sampah anorganik berhasil didaur ulang.
BACA JUGA Perlebar Jaringan Pembiayaan, blu by BCA Digital Gandeng PT Bussan Auto Finance
Selain itu, program tersebut juga telah mereduksi 22.893 metrik kg emisi karbon lewat proses pengelolaan sampah yang bijak. Jumlah tersebut setara dengan penghematan 9.446 galon bensin kendaraan bermotor.
“Bahkan lebih dari 50% penyetor sampah di waste station yang dibangun blu BCA adalah dari kalangan Milenial dan Gen Z,” ujarnya.
Nariswari menyebut upaya meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan kepada pemuda dibalut dengan strategi pemasaran yang tepat. Caranya dengan memberikan poin kepada setiap penyetor sampah plastik di waste station untuk kemudian ditukarkan dengan poin yang bisa dicairkan di rekening blu BCA.
Strategi itu akhirnya berbuah manis dengan mendatangkan sebanyak 9.446 orang yang menjadi pengguna aktif aplikasi Rekosistem. Ini adalah sebuah aplikasi untuk menyetorkan sampah anorganik yang telah dipilah.
“Jadi kami berhadap bisa semakin mendorong ekonomi sirkular karena sampah-sampah anorganik itu kan sebenarnya masih ada value-nya. Sehingga kami tidak hanya membangun kebiasaan, namun juga ada insentifnya,” tutur Nariswari.
Editor: Ranto Rajagukguk
