Kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi merupakan pembiayaan yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pun ikut mempercepat penyaluran itu untuk berkontribusi dalam menekan persoalan hunian.
Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI mengatakan perusahaan menyalurkan pembiayaan KPR Subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp 653 miliar dalam periode Januari-November 2023.
“Nilai tersebut disalurkan oleh BSI untuk membiayai penjualan sebanyak 4.360 unit rumah tapak,” kata Anton dikutip dari website BSI, Rabu (3/1/2024).
Adapun penyaluran pembiayaan FLPP di BSI didominasi oleh daerah Palembang, Palu, dan Bandar Lampung yang merupakan kota-kota penyangga dan memiliki akses yang mudah ke pusat kota.
BACA JUGA: Apa Itu KPR? Jenis, Persyaratan dan Suku Bunga
Ia menekankan fokus BSI melalui FLPP adalah agar MBR dapat memiliki rumah layak dan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Perusahaan juga berharap kalangan MBR membeli rumah dengan prinsip syariah dengan jangka waktu yang memudahkan, yakni bisa mencapai 20 tahun.
“Tahun ini, minat masyarakat membeli rumah di BSI melalui FLPP masih cukup tinggi dengan range umur rata-rata 25-40 tahun dan merupakan rumah pertama. Artinya, secara risiko bagi bank, yakni yang terkait NPF atau non-performing financing, ini cukup bisa diminalisir mengingat emotional buying rumah pertama yang cukup tinggi bagi pembeli,” ujarnya.
Dalam penyaluran pembiayaan FLPP, perusahaan telah menggandeng lebih dari 3.500 developer yang tersebar di sejumlah provinsi yakni Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Lampung dan Sumatera Utara.
BACA JUGA: Dorong Digitalisasi Pesantren, BSI Luncurkan Kamus Digital Bahasa Arab
Kemudian, untuk peningkatan penjualan KPR FLPP pada tahun mendatang, perusahaan akan fokus dan mengkaji area-area potential business yang menjadi pusat industri, wilayah dengan potensial penduduk yang tinggi, serta wilayah-wilayah penyangga kota besar.
Menurutnya, sejak 2012 hingga November 2023, portofolio pembiayaan KPR FLPP BSI tercatat sebesar Rp 5,7 triliun. Artinya, permintaan masyarakat terhadap pembiayaan rumah subsidi di BSI masih banyak dan sejalan dengan Program Sejuta Rumah dari Pemerintah untuk penyediaan rumah yang berkualitas dan layak bagi MBR secara tepat sasaran.
“Hal ini pun dibuktikan dengan apresiasi dari pemerintah dimana Bank BSI memperoleh penghargaan untuk Kategori Bank Dengan Tingkat Keterhunian Rumah Tertinggi Tahun 2023 dengan pencapaian keterhunian di atas 95%,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk
