Dorong Sustainability, Pigeon Luncurkan Botol Susu Ramah Lingkungan
Pigeon, merek botol susu meluncurkan produk inovatif New SofTouch Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck. Produk ini dikembangkan berdasarkan riset selama lebih dari 70 tahun terkait proses menyusu alami, dengan tujuan memberikan kenyamanan optimal bagi bayi sekaligus mendukung tumbuh kembang mereka yang sehat.
Masataka Hongo, Managing Director Pigeon menjelaskan botol susu terbaru ini menggunakan bahan Biomass-PP sebanyak 20%, menjadikannya botol susu pertama di Indonesia yang ramah lingkungan. Inovasi ini menunjukkan komitmen Pigeon dalam menghadirkan produk ramah lingkungan, sehingga menjadi solusi yang lebih baik bagi generasi mendatang.
BACA JUGA: Sales Campaign Ichitan Sebar Tutup Botol Berhadiah Rp 300 Juta
“Pigeon terus berinovasi agar setiap bayi dapat merasakan kenyamanan menyusu seperti secara langsung. Dengan bahan Biomass-PP yang telah disertifikasi oleh International Sustainability and Carbon Certification (ISCC), kami juga berkomitmen menciptakan dunia yang lebih ramah bagi bayi,” kata Hongo di Plataran Senayan, Selasa (17/9/2024).
Botol New SofTouch Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck dilengkapi dengan SofTouch Nipple, yang dirancang untuk memberikan pengalaman menyusu yang mirip dengan proses menyusu alami. Dot ini dibuat dari bahan silikon lembut yang fleksibel, sehingga tidak mengganggu gerakan lidah bayi.
BACA JUGA: Strategi Coca-Cola Beri Edukasi Daur Ulang Sampah, dari Botol Jadi Botol
“Pemilihan bahan dan desain yang tepat sangat penting untuk mendukung perkembangan kemampuan menyusu bayi,” ujar Hongo.
Salah satu keistimewaan dari produk ini adalah kemampuannya mengurangi kemungkinan bayi mengisap udara berlebih melalui sistem ventilasi udara (AVS), sehingga mencegah bayi mengalami kembung. Selain itu, dot hadir dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bayi seiring bertambahnya usia.
Dengan fitur-fitur tersebut, botol ini membantu proses menyusu secara lebih nyaman dan aman. Selain fokus pada kenyamanan bayi, Pigeon juga berupaya mengurangi jejak karbon melalui penggunaan Biomass-PP yang lebih ramah lingkungan dibandingkan plastik berbasis fosil.
“Dengan menggunakan Biomass-PP, kami dapat mengurangi emisi karbon hingga 70% dibandingkan PP berbasis fosil, yang merupakan kontribusi nyata kami dalam menciptakan produk yang lebih berkelanjutan,” tutur Hongo.
Sebagai langkah lanjutan, Pigeon juga memperkenalkan rangkaian produk SofTouch Biomass-PP 2-Step Straw Bottle. Produk ini dirancang untuk membantu bayi bertransisi dari botol susu ke botol sedotan, sehingga mempermudah proses belajar minum yang lebih mandiri.
Dengan inovasi-inovasi tersebut, Pigeon berupaya terus mendukung kebutuhan bayi dan ibu, serta menciptakan dunia yang lebih baik bagi masa depan. Produk-produk Pigeon kini menjadi bagian penting dalam mendampingi pertumbuhan anak-anak di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk
